TEMPO.CO, Kairo - Proses peradilan terhadap bekas Presiden Mesir Muhamad Mursi yang sedianya digelar Rabu, 8 Januari 2014, terpaksa ditunda hingga 1 Februari 2014 lantaran cuaca buruk di Mesir. "Karena kondisi cuaca, Muhamad Mursi tak bisa dibawa ke pengadilan. Persidangan akan digelar pada 1 Februari 2014," kata hakim ketua Ahmed Sabry Youssef.
Mursi--terpilih dalam pemilihan Presiden Mesir secara demokratis dan terbuka--dituduh terlibat dalam pembunuhan terhadap demonstran anti-pemerintah di luar Istana Presiden pada 2012. Mursi juga akan dihadapkan pada peradilan terpisah karena tuduhan mata-mata serta berkomplot dengan militan yang melakukan penyerangan di Mesir. Jika semua dakwaan jaksa penuntut umum terbukti benar, Mursi bakal dijatuhi hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
Pada pemunculannya untuk pertama kali di pengadilan, November 2013, Mursi tidak mengakui kewenangan pengadilan. Dia berkukuh menyatakan masih sebagai Presiden Mesir yang sah. "Pengadilan ini sebagai upaya menutup kudeta yang membahayakan," ucapnya. "Kalian tidak berhak mengadili saya, sebab saya Presiden kalian," kata Mursi, seperti dilaporkan televisi Mesir. Menurut televisi Mesir, bekas presiden Negeri Piramida ini ditahan di penjara Burj al-Arab di Alexandria.
Namun, Al Arabiya dalam laporannya, Rabu, 8 Januari 2014, menyebutkan bahwa penundaan peradilan terhadap Presiden Mesir yang terguling ini disebabkan oleh kerusuhan di ruang pengadilan dan menolak Mursi mengenakan pakaian narapidana saat akan digelar sidang.
Sejak terjungkal sebagai Presiden pada 3 Juli 2013 oleh militer, pemerintahan sementara Mesir terus-menerus melakukan tekanan terhadap Al-Ikhwan Al-Muslimun, organisasi Islam yang menjadi akar gerakan Mursi. Pemerintah sementara juga menuduh organisasi ini adalah kelompok teroris, disertai penahahan terhadap puluhan tokoh Al-Ikhwan. Mursi sendiri diadili bersama dengan 14 terdakwa lainnya, termasuk bekas pembantu Presiden dan para pemimpin gerakan Al-Ikhwan.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Terpopuler
Abraham Samad Marah Anas Mangkir Diperiksa KPK
Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?
Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf
Jokowi Senyum-senyum Dipanggil Calon Presiden
Pengacara: Silakan KPK Jemput Paksa Anas