TEMPO.CO, San Miguel – Ribuan warga di kawasan timur El Salvador terpaksa mengungsi setelah gunung berapi Chaparrastique meletus pada Ahad, 29 Desember 2013, pagi waktu setempat. Ini merupakan letusan pertama Chaparrastique dalam 37 tahun terakhir.
Dikutip CNN, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam El Salvador, gunung dengan ketinggian 2.129 meter di atas permukaan laut tersebut memuntahkan gas dan abu vulkanik hingga ketinggian sekitar 5 kilometer pada pukul 10.30 pagi.
Seluruh warga yang tinggal dalam radius 3 kilometer diungsikan ke tempat yang aman. Penduduk yang berjumlah sekitar 5000 orang tersebut akan menempati pengungsian yang kini tengah dibangun oleh pemerintah.
Pemerintah El Salvador telah mendeteksi adanya peningkatan aktivitas gunung sejak 133 Desember lalu. Chaparrastique merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di El Salvador. Terakhir kali, gunung ini memuntahkan lavanya di tahun 1976.
Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dan luka. Pemerintah telah memperingatkan warga sejak awal sehingga jatuhnya korban bisa dihindari.
Baca Juga:
ANINGTIAS JATMIKA | CNN | BBC
Baca juga:
Presiden Cina Antre di Kedai Bakpao
Liburan Obama di Hawaii Diusik Demo Anti-Drone
Perempuan Teroris Ledakkan Stasiun KA Rusia
H1N1 Kembali Menjangkiti Warga Amerika