TEMPO.CO, Kairo – Sebuah bom meledak di luar sebuah bangunan milik tentara Mesir yang terletak di utara Kairo pada Minggu, 29 Desember 2013. Pihak militer mengatakan, ledakan ini melukai empat tentara.
Menurut laporan Reuters, serangan ini menghancurkan sebagian dinding belakang gedung militer intelijen di Desa Anshas, yang berjarak seitar 100 kilometer dari Kairo. Menurut pihak militer, ini merupakan serangan teroris dengan menargetkan para tentara.
Meski menyebut sebagai serangan teroris, tapi pihak militer tidak menyebut keterkaitan Ikhwanul Muslimin, yang secara resmi dinyatakan sebagai organisasi teroris pada pekan lalu.
Pernyataan itu disampaikan setelah Al-Ikhwan dituduh melakukan serangan bunuh diri yang menewaskan 16 orang di kantor polisi di Sungai Nil pada Selasa, 24 Desember 2013, kemarin.
Hal tersebut sempat memicu bentrokan antara Al-Ikwan dengan polisi Mesir seusai ibadah salat Jumat kemarin. Ratusan pendukung Al-Ikhwan yang sebagian besar mahasiswa akhirnya diamankan pihak berwajib.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Baca juga:
Presiden Cina Antre di Kedai Bakpao
Liburan Obama di Hawaii Diusik Demo Anti-Drone
Perempuan Teroris Ledakkan Stasiun KA Rusia
H1N1 Kembali Menjangkiti Warga Amerika