TEMPO.CO, Kairo - Mantan Presiden Mesir terguling, Mohamed Mursi, akan diadili pada 4 November atas tuduhan menghasut pembunuhan atas demonstran. Washington telah mempertimbangkan pemotongan bantuan sebagai cara untuk mendesak Kairo untuk memulihkan demokrasi.
Sidang selanjutnya dicemaskan banyak pihak bisa mengobarkan ketegangan antara pendukung Al-Ikhwan Al-Muslimun dan pemerintah yang didukung militer. Hal ini bakal memperdalam ketidakstabilan politik yang telah menghancurkan industri pariwisata dan investasi di negara Arab yang paling padat penduduknya itu.
Pendukung Mursi, Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, menuduh militer melakukan kudeta. Sementara tentara mengatakan mereka hanya melaksanakan kehendak rakyat dan segera akan menggelar pemilihan umum yang bebas dan adil.
Pendukung Mursi dan pasukan keamanan bentrok lagi pada hari Minggu. Media pemerintah melaporkan 57 orang tewas dan 391 terluka dalam kejadian itu.
Amerika Serikat tampaknya condong ke arah pemotongan bantuan militer untuk Mesir, kecuali bantuan untuk kegiatan kontraterorisme dan keamanan di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Israel. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama memang belum membuat keputusan akhir pada masalah ini. Namun, wacana pemotongan bantuan untuk Mesir terus dibahas.
Sebelumnya, pemerintahan Obama mengatakan akan menangguhkan sekitar US$ 585 juta dalam bantuan militer ke Mesir menunggu review kebijakan yang lebih luas. Pejabat AS yang lain, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa pemerintahan Obama kini cenderung untuk menyunat bantuan sebanyak nilai itu.
Terkait isu pemotongan bantuan, Mesir menyatakan tak mempermasalahkannya. "Hubungan antara Mesir dan AS adalah kemitraan, bukan hubungan antara donor dan penerima," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty.
REUTERS | TRIP B
Berita populer:
Ini Aliran Transaksi Mencurigakan Akil Mochtar
Inilah Orang yang Diduga Tampung Duit Akil
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut