Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekasih Jong-un Dieksekusi karena Main Film Porno?

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Hyon Song-wol (kiri), mantan kekasih Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Independent.co.uk
Hyon Song-wol (kiri), mantan kekasih Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Dia pertama kali diidentifikasi sebagai kekasih Kim Jong-un 13 bulan lalu, pada Juli 2012. Berpakaian elegan, perempuan itu mendampingi diktator Korea Utara tersebut menonton sebuah konser di Pyongyang. Ia naik ke atas panggung bersama Jong-un untuk menyalami para pemain.

Setelah itu, berita tentangnya tak terdengar lagi. Hingga pekan ini, muncul berita Hyong Song-wol, nama perempuan itu, tewas ditembak.

Orang yang dekat dengan grup orkestranya, berjumlah 11 orang, menyatakan dia bersama anggota lain dibunuh awal bulan ini. Mereka dituduh berhubungan intim dan menjual video mesum itu.

Musikus lain yang terkait dengan mereka diduga dipaksa untuk menonton pembunuhan mengerikan itu, sebelum dikirim ke kamp kerja paksa.

Seorang sumber di Korea Selatan menyatakan Hyon adalah kekasih Jong-un ketika ia masih remaja. Namun ayahnya, Kim Jong-il, dikatakan tak menyetujui hubungan itu dan memaksa anaknya untuk memutuskannya.

Apakah Hyong benar-benar berkencan dengan Jong-un, belum pernah diklarifikasi. Yang jelas, dua minggu kemudian setelah foto keduanya beredar, foto lain Jong-un bersama seorang wanita muda pada pembukaan sebuah taman hiburan di Pyongyang beredar. Media resmi Korea Utara tajam mengidentifikasinya sebagai "istri Kamerad, Ri Sol-ju".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab pasti eksekusi Hyong belum diketahui. Harian Chosun Ilbo melaporkan bahwa Hyon Song-wol dan rekan-rekannya telah ditangkap pada 17 Agustus karena melanggar undang-undang pornografi. Eksekusi publik mereka berlangsung tiga hari kemudian, dengan anggota lain dari kelompok orkestra paling terkenal di Korea Utara itu dipaksa untuk menonton sebelum dikirim ke kamp kerja paksa, seperti ditulis media itu.

Namun, hukuman mati bagi pelaku pornografi bukan hal umum di Korea Utara. Pengamat Korut, Profesor Toshimitsu Shigemura, dari Universitas Waseda di Tokyo mengatakan kepada The Daily Telegraph, ada kesalahan lain yang membuatnya dihabisi. "Jika mereka hanya membuat video porno, sama sekali tidak bisa dipercaya bahwa hukuman mereka adalah eksekusi," katanya.

Penjelasan lebih masuk akal, katanya, adalah Hyong membuat publikasi kedekatannya dengan Jong-un, hal yang tak dikehendaki istri orang nomor satu Korea Utara itu. "Ada alasan politis di balik ini," katanya.

TELEGRAPH | TRIP B


Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat

Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.