TEMPO.CO, San Francisco – Tidak ada yang menduga sebelumnya, petinggi Google, Sergey Brin, terlibat perselingkungan dengan karyawan mudanya, Amanda Rosenberg. Pasalnya, Amanda yang berasal dari London dikenal sebagai gadis yang pemalu dan membumi.
“Amanda pernah menulis di blog pribadinya bahwa ia pernah makan siang di toilet di minggu pertama saat ia bekerja di Google. Itu terjadi lantaran tak ada seorang pun yang mengajak ia berbicara. Dan, mungkin, ia juga terlalu malu untuk memulai pembicaraan,” tulis Daily Mail, Jumat, 30 Agustus 2013.
Amanda lahir 27 tahun lalu di Hongkong dan dewasa di London. Manajer Pemasaran Google Glass ini lulus dengan gelar sarjana komunikasi dari Universitas Leeds, Inggris. Awalnya, ia bekerja di kantor perwakilan Google di London. Barulah, tahun lalu ia mulai pindah dan bekerja di San Francisco.
Meskipun seringkali menampilkan citra “gadis baik-baik” lewat blog pribadinya, rupanya Amanda juga dikenal sebagai wanita yang suka mempermainkan perasaan kaum pria. Pernyataan ini dilontarkan oleh mantan kekasihnya, Ewan Butler, yang tinggal di Darlington, Inggris.
“Amanda gadis yang cantik dan ia tahu itu,” ujar Butler. “Dan, dia juga ‘cantik’ dalam hal ‘mempermainkan’ laki-laki. Dia pernah mempermainkan saya,” ujarnya.
Nama Amanda Rosenberg menjadi ramai diberitakan media atas dugaan perselingkuhannya ini. Ia diduga menjadi pemicu retaknya rumah tangga Sergey Brin dan istrinya, Anne Wojcicki. Akibat skandal perselingkuhan ini, seorang petinggi Google lainnya juga dikabarkan hengkang dari Google.
Hugo Barra, wakil manajemen produk Android di Google, yang juga kekasih Amanda, mengumumkan pengunduran dirinya dari Google dan mengakhiri hubungan cintanya dengan Amanda.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat