Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Laser Ungkap Kota yang Hilang di Kamboja

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
(4) Angkor Wat, Kamboja. Di tahun 800-1400 M kota ini merupakan  ibukota kerajaan Khmer. Namun invasi Thailand pada 1431 membuat kota ini ditinggalkan dan tertutup hutan lebat. Baru pada tahun 1800an, ditemukan oleh arkeolog Perancis. flickr.com
(4) Angkor Wat, Kamboja. Di tahun 800-1400 M kota ini merupakan ibukota kerajaan Khmer. Namun invasi Thailand pada 1431 membuat kota ini ditinggalkan dan tertutup hutan lebat. Baru pada tahun 1800an, ditemukan oleh arkeolog Perancis. flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh - Teknologi laser Airborne berhasil mengungkap keberadaan kota tua yang terkubur ratusan tahun di Kamboja. Jaringan jalan raya dan kanal yang ditemukan menghubungkan kota itu dengan kompleks candi Angkor Wat di Kamboja yang terkenal.

Penemuan itu diumumkan Senin malam dalam sebuah makalah yang dirilis dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences. Pencitraan laser mengungkapkan lansekap perkotaan yang berusia lebih dari 1.200 tahun.

Laser udara menghasilkan peta rinci dari kota itu, termasuk jalan dan kuil-kuil yang belum ditemukan sebelumnya, tersembunyi di bawah vegetasi yang lebat di puncak gunung Phnom Kulen di provinsi Siem Reap. Itu adalah kota yang hilang dari Mahendraparvata.

"Apa yang kita miliki sekarang dengan alat ini sungguh menakjubkan, tiba-tiba, gambaran langsung dari seluruh kota yang orang-orang tidak tahu sebelumnya, tersaji," kata arkeolog University of Sydney, Damian Evans pada The Age dalam sebuah wawancara video dari Kamboja. "Jadi, bukannya semacam  proses bertahap yang sangat panjang. Tiba-tiba saja Anda harus berteriak, 'eureka!' saat melihat data di layar pertama kalinya dan kota kuno ini sangat jelas di depan Anda."

Teknologi laser, yang dikenal sebagai Lidar, bekerja dengan menembakkan pulsa laser dari pesawat terbang ke tanah dan mengukur jarak untuk menciptakan peta tiga dimensi dari daerah itu secara rinci. Ini adalah alat yang berguna bagi arkeolog karena laser dapat menembus vegetasi padat dan menutupi petak tanah yang jauh lebih cepat dari yang bisa dianalisis dengan cara biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti berteori peradaban di Mahendraparvata akhirnya runtuh karena deforestasi. Akibatnya, sistem kanal dan waduk rusak.

THE AGE | TRIP B
Terhangat:


EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca Juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok

Eddies Adelia Kaget Ully Artha Telah Mualaf

Nazaruddin 'Paksa' Kurir Jadi Dirut 

Inilah Hasil Akhir Voting DPR Soal RAPBN P 2013

Radja Nainggolan: Saya Bukan Tentara Bayaran!


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.