Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Muhammad: Saya Bukan 'Godfather'  

image-gnews
Mahathir Muhammad. Anne Muhammad
Mahathir Muhammad. Anne Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, KUALA LUMPUR --  USIANYA sudah 87 Tahun, tapi tetap terlihat bugar. Tak ada tongkat yang menyangga, berdirinya masih saja tegap. Ingatannya tajam dan detail, mengingat hal kecil yang pernah ia lakukan dalam hidup. Mahathir Muhammad, bekas Perdana Menteri Malaysia, turun gunung pada pemilihan umum ke-13 Ahad lalu. Hasilnya? Walau kalah dalam jumlah suara, Barisan Nasional, koalisi yang juga ia ciptakan, dapat menguasai parlemen dan kembali melanggengkan kursi perdana menteri.

Jurnalis Tempo Sandy Indra Pratama dan fotografer Anne Muhammad berkesempatan berbicara dengan Mahathir pada saat liputan pemilihan raya ke-13 kali ini. Berikut ini kutipan wawancara dengan mantan Perdana Menteri 1981-2003 itu.

Anda puas dengan hasil Pilihan Raya kali ini?

Di Kedah saya puas. Tapi, persepsi untuk tingkat nasional, hasil ini agak lebih buruk dari 2008. Begitu sulit.

Dalam pemilu sekarang, Anda turun lagi berkampanye. Kenapa seorang "pendekar" harus kembali turun gunung?


Saya tak menganggap diri saya sebagai pendekar yang turun dari gunung. Saya hanya menganggap diri saya terutang budi saja kepada BN yang telah memberi kursi perdana menteri kepada saya. Saya dari dulu meminta yang sudah tamat khidmatnya (veteran) untuk kembali. Saya khawatir juga sudah menjadi kuat dengan sendirinya karena orang Melayu yang bersatu dalam UMNO kini terpecah tiga dan dalam pada itu partai-partai itu terpecah juga. Ini melemahkan kedudukan orang Melayu dan berbahaya bagi Malaysia. Sebabnya, kita bisa berkongsi dengan kaum di luar Melayu, tapi haruslah dengan partai yang seimbang, bukan dengan partai yang satu lemah satu kuat. Kalau UMNO lemah berkongsi dengan partai yang kuat, dia tak akan menjadi kongsi yang baik.



Apakah Anda menyesal, setelah turun dari kekuasaan, dua PM dari UMNO justru menurunkan dukungan rakyat kepada UMNO?

Pada masa saya letak jabatan, saya pilih orang terbaik UMNO, (Ahmad) Badawi. Tapi, setelah dia naik, malah saya disekat dalam urusan politik. Itu berubah kembali setelah Najib. Ia mempersilakan saya untuk kembali ikut campur dalam urusan partai. Tapi, lain orang, lain pula pendekatannya. Itu saya terima. Tapi, tetap bagi saya mereka juga tidak begitu menarik. Jadi, saya bilang Najib belum bekerja lebih baik dari Badawi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



Mana yang lebih baik?

Najib lebih baik, Badawi buruk sekali kinerjanya.



Jadi, Najib harus turun dari kursi Ketua UMNO?

Ia harus diberi kesempatan, tapi itu berpulang pada keputusan partai. Kalau masih dianggap bisa diterima, silakan saja.

Anda dipandang sebagai Godfather Malaysia. Bagaimana tanggapan Anda?

Antara mengontrol dan popularitas itu berbeda jauh. Dulu itu saya mendapat sokongan dari Cina atau Melayu. Pada 1999, setelah pemilu, kadar popularitas saya menurun lantaran kasus Anwar (Ibrahim). Beruntung Cina mendukung saya karena saya bisa menyelamatkan mereka dari krisis ekonomi. Pada saat itu saya terapkan strong leadership, maka seolah-olah saya ini seorang diktator. Tapi, mana ada diktator yang mengundurkan diri dari jabatannya. Tapi, apa yang saya buat, itu dilihat oleh orang Barat sebagai diktator dan seperti Godfather. Saya bukan Godfather.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.