TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, merayakan ulang tahun ke-101 mendiang kakeknya, Kim Il-Sung. Berdasarkan laporan kantor berita KCNA yang dikutip BBC, Kim Jung-Un melakukan perayaan dengan mengunjungi mausoleum Kumkusan, Senin, 15 April 2013. Di Kumkusan, mumi Kim Il-Sung dan putranya, Kim Jong-il, dipajang dalam peti kaca. "Kim Jong-Un datang ke Kumkusan untuk melakukan penghormatan kepada mendiang Kim Il-Sung," KCNA melaporkan.
Tak cuma Kim Jong-Un yang memperingati hari kelahiran Kim Il-Sung, penduduk Korea Utara pun melakukan perayaan dengan menghiasi jalanan, menggunakan bendera serta spanduk. Bahkan, anak sekolah dan pekerja mendapatkan hari libur. "Tanggal merah yang mengkultuskan kepribadian Il-Sung."
Pada 2012, Korea Utara memperingati kelahiran Il-Sung ke-100 dengan meluncurkan satelit ke orbit. Namun tak lama setelah tinggal landas, roket satelit mati. Hari ini, muncul spekulasi bila Korea Utara akan meluncurkan rudal. "Dewan Keamanan PBB dan pelbagai negara mengecam peluncuran itu," BBC menulis. (baca: Korea Utara Ancam Gempur Daratan Amerika Serikat)
Kim Il-Sung lahir pada 15 April 1912. Sejak 1948, ia menjabat posisi perdana menteri di Korea Utara. Il-Sung memegang kekuasaan hingga 1972. Setelahnya, ia diangkat sebagai presiden sampai 1994. (Baca: John Sweeney: Korea Utara Dipimpin Zombie)
Il-Sung meninggal pada 8 Juli 1994. Namun masyarakat Korea Utara tetap menghormatinya. Bahkan, peneliti Korea Utara asal Amerika, Mark Fitzpatrick, mengatakan Korea Utara adalah satu-satunya negara yang dipimpin orang mati. "Kim Il-Sung masih dianggap sebagai pemimpin. Setelah mati, ia menjadi dewa," ujar Fitzpatrick di Daily Mail.
BBC | DAILY MAIL | CORNILA
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....