TEMPO.CO, Washington D.C – Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama, Joe Biden, dan Hillary Clinton menjadi korban peretasan. Data-data pribadi mereka, termasuk laporan keuangan, kredit, alamat, telepon, nomor jaminan sosial, terpampang di dunia maya.
Biro Penyelidik Federal (FBI) kini sedang menyelidiki sebuah situs yang menggunakan alamat Web Rusia untuk mempublikasi informasi keuangan dan pribadi 18 tokoh Amerika itu.
Selebriti lain yang data pribadinya terpampang, antara lain, penyanyi Beyonce, aktor Ashton Kutcher, dan Jay-Z. Sedangkan untuk pejabat pemerintah adalah Direktur FBI Robert Mueller, Jaksa Agung Eric Holder, dan Kepala Kepolisian Los Angeles Charlie Beck.
Sebanyak tiga badan pengawas kredit, yakni Transunion, Equifax, dan CreditKarma, mengakui data-data tersebut diakses secara ilegal. Caranya melalui firma lain oleh seseorang yang menggunakan data personal korban, bukan dengan meretas komputer mereka sendiri.
Insiden ini juga sedang diselidiki pengawal khusus kepresidenan, Secret Service, dan Kepolisian Los Angeles.
AL JAZEERA | NATALIA SANTI
Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama
Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel