TEMPO.CO, Washington - Kelompok pro-senjata api di Amerika Serikat, National Rifle Association, bertekad melawan setiap peraturan baru tentang senjata. Baru-baru ini, mereka mengunggah iklan dalam bentuk video di Internet yang melabeli Presiden Barack Obama sebagai seorang munafik.
Mereka menunjuk pada Secret Service yang menjaganya dan keluarganya, termasuk anak-anak mereka. "Apakah anak-anak presiden lebih penting daripada Anda?" seorang narator laki-laki bertanya dalam video. "Lalu kenapa dia skeptis menempatkan keamanan bersenjata di sekolah ketika anak-anaknya dilindungi oleh penjaga bersenjata di sekolah mereka?"
Video konfrontatif ini menghubungkan dua hal yang sebetulnya tak nyambung, yaitu soal desakan Obama pada kenaikan pajak bagi warga terkaya, dengan keraguannya atas usulan menempatkan penjaga bersenjata di sekolah-sekolah dalam mengantisipasi penembakan seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut.
Iklan ini menyamakan perlindungan Secret Service yang diberikan kepada Obama dan keluarganya dengan proposal oleh Wakil Presiden Eksekutif NRA, Wayne LaPierre, untuk menempatkan penjaga bersenjata di sekolah setelah penembakan Newtown. LaPierre menyarankan bahwa langkah ini akan mencegah penembakan yang merengut 26 nyawa.
"Perlindungan untuk anak-anak mereka," narator mengatakan, "dan zona bebas pistol untuk kita."
Video ini merupakan bagian dari apa yang diharapkan menjadi lobi kelompok ini untuk menggagalkan peraturan senjata baru. Kelompok ini telah mengumpulkan uang dari para anggotanya sebagai tanggapan terhadap protes untuk undang-undang senjata baru.
Iklan yang diluncurkan sebelum Obama menyatakan usulan soal penertiban senjata api itu menarik respons marah dari Gedung Putih. "Kebanyakan orang Amerika setuju bahwa anak-anak Presiden itu tidak boleh digunakan sebagai pion dalam pertarungan politik," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney, dalam sebuah pernyataan. "Membuat keselamatan anak-anak Presiden sebagai subjek iklan serangan adalah menjijikkan dan pengecut."
AP | TRIP B