TEMPO.CO, Indianapolis - Seorang wanita yang tinggal di Indiana, Amerika Serikat, menemukan anaknya kembali, yang diculik 19 tahun lalu. Bocah yang bernama Richard Wayne Landers Jr itu ditemukan di Minneosta, yang berjarak sekitar 1.200 kilometer. Dia ditemukan Jumat kemarin, 11 Januari 2013, dengan nama yang sudah diganti. Polisi Indiana mengatakan, bocah yang kini sudah berumur 24 tahun itu ditemukan di Long Prairie karena nomor jaminan sosialnya.
Pada Juli 1994, saat penculikan, Landers Jr baru umur 5 tahun. Polisi mengatakan, kakek-nenek itu, Richard E. dan Ruth A. Landers, menculiknya karena mereka tak terima atas proses pengadilan soal hak asuh anak itu. Lalu mereka kabur membawa pergi Landers Jr.
Juru bicara polisi Indianapolis, Sgt. Ron Galaviz, menduga, selama 19 tahun hidup bersama kakeknya, Landers Jr jarang difoto, sehingga orang tuanya tak pernah menemukannya. Mereka sempat dituding melakukan pelanggaran pidana pada 1999. Namun kasus ini gugur pada 2008.
Penyidik membuka kembali kasus itu September tahun lalu, ketika Richard Harter, ayah tiri Landers Jr, menyerahkan kartu jaminan sosial anak itu pada detektif kepolisian Indiana. Tak dinyana, ada pengguna kartu jaminan sosial dengan nomor dan tanggal lahir yang sama di Long Prairie Minnesota.
"Dari nomor itu, bisa dilacak identitas foto seorang sopir yang menyerupai Landers Jr," kata dia.
Polisi Indiana segera mengontak aparat di Minnesota. Bersama FBI dan Administrasi Keamanan Sosial, mereka menyelidiki Landers. Dari sinilah ditemukan pasangan kakek-nenek yang hidup di sekitar Browerville, Minnesota.
Namun polisi enggan menyebutkan di mana tepatnya Landers Jr dan kakek-neneknya tinggal. Polisi juga menolak menyebutkan apakah kakek itu akan menghadapi dakwaan. Pasalnya, investigasi masih berlangsung.
Lisa Harter, ibu kandung anak itu, merasa lega mengetahui anaknya masih hidup. "Istriku wanita paling bahagia di dunia," kata Richard Harter. Harter mengatakan, ia dan istrinya sedang menyewa pengacara dan berharap segera bersatu kembali dengan anak tirinya.
NUR ROCHMI | HUFFINGTONPOST