Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjing Ini Mengemudi Mini di Selandia Baru  

image-gnews
Seekor anjing yang bisa mengemudikan mobil. nydailynews.com
Seekor anjing yang bisa mengemudikan mobil. nydailynews.com
Iklan

TEMPO.CO, Selandia Baru - Sepasang anjing yang terlatih lulus dalam uji mengemudi yang diselenggarakan di sebuah area balap mobil di Selandia Baru, Senin lalu, 10 November. Atraksi ini disiarkan secara langsung di televisi nasional.

Dengan maksud meningkatkan angka adopsi hewan telantar di negara itu, sebuah kelompok penyelamat anjing hasil perkawinan silang dari Auckland mengajar anjing-anjing telantar itu mengemudi. Mereka hendak menunjukkan bahwa hewan-hewan telantar yang dirawat di penampungan juga memiliki bakat yang luar biasa.

Sebelumnya, video tentang anjing-anjing yang belajar mengemudi ini telah diunggah ke Internet dan sempat membuat heboh. Namun ujian yang sebenarnya terjadi pada hari Senin itu, saat dua pengemudi terbaik, Monty dan Porter, disuruh mengemudi mobil Mini yang telah dimodifikasi khusus.

Monty, peranakan schnauzer, mengemudi dalam sebuah jalur lurus sendirian. “Dia menghidupkan mobilnya, memasukkan gigi, menyetir dengan kakinya, menekan gas, dan melaju,” kata pelatih Mark Vette. Ini pertama kali anjing mengemudi mobil sendirian.

Beberapa saat sebelum berhenti dengan aman, Monty terlihat santai meletakkan satu kakinya pada setir. Vette, yang berpengalaman melatih banyak hewan untuk film, mengatakan, pada mulanya ia ragu ini akan berhasil. “Harus saya akui ini tugas sangat berat,” ujarnya. Monty dan teman-temannya mendapat pelatihan mengemudi secara intensif selama dua bulan.

“Kami telah melatih hewan untuk Lord of the Rings, The Last Samurai, dan banyak film besar lain. Tapi menempatkan seekor anjing di dalam mobil tanpa pelatih dan mengemudi sendiri, terus terang, merupakan tantangan yang sangat berat,” kata Vette.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya Porter, peranakan collie, melakukan atraksi sulit dengan membawa mobil berputar di salah satu jalur balap, sementara seorang reporter televisi menumpang di bangku belakang.

Di sebagian besar jalur dia berhasil baik, namun kemudian melesat keluar menuju rumput pengaman mana kala reporter, yang rupanya ketakutan, bertanya kepada Vette, “Bisakah kita berhenti sekarang?”

Video klip anjing-anjing berlatih yang diunggah di YouTube telah ditonton lebih dari 700 ribu orang. Aktris Hollywood Denise Richards, yang memelihara beberapa ekor anjing penyelamat di rumahnya di Los Angeles, berkicau, "Ini luar biasa!!!"

AFP | PHILIPUS PARERA

Berita Lainnya:
300 Anjing Pecahkan Rekor Sikat Gigi Bersama

Ini Sebab Kopi Gajah Lebih Mahal daripada Kopi Luwak

Putus Cinta, Ibu Sang Mantan Ditabrak

RS Tempat Kate Dirawat Ditipu "Ratu Elizabeth"

Orang Tertua di Dunia Meninggal Saat Usia 116 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Dok. Felicia Suadika
Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.


Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Kawanan ekor gorila berada di kandangnya setelah dua kawanannya dinyatakan positif COVID-19 usai jatuh sakit  di Taman Safari Kebun Binatang San Diego di San Diego, California. San Diego Zoo
Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.


Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung melihat hewan yang berada di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Hari libur Lebaran kedua banyak dimanfaatkan ribuan warga untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.


Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Halte Transjakarta Dukuh Atas dengan tujuan Ragunan di padati antrian warga Jakarta, (01/01). Meski antrian panjang dan berdesakan warga Jakarta tetap antusias untuk berlibur ke kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Dasril Roszandi
Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.


Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Pihak Kebun Binatang Ragunan menargetkan 800 ribu pengunjung selama 15-24 Juni 2018 atau sekitar 80 ribu pengunjung per hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.


Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Wisatawan mengamati Gajah Sumatera atau
Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.


Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Sejumlah petugas Rescue Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kota Yogyakarta memotong batang pohon tumbang di kandang burung Kasuari, Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, 31 Maret 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.


Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pengunjung memberi makan rusa di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Jawa Barat, 7 Juli 2016. Pengelola TSI menyiapkan area parkir dan menambah personel untuk pelayanan pengunjung saat liburan Idul Fitri. Tempo/ Aditia Noviansyah
Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.


Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Taman Safari Indonesia memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memegang dan berfoto dengan ular koleksinya di Indopet Expo 2017 di ICE, BSD City, Tangerang, 10 September 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.


Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Seekor siamang meminum teh hangat untuk menghangatkan tubuhnya saat udara dingin di kebun binatang Debrecen, Budapest, Hungaria, 25 Janaruari 2017. (Zsolt Czegledi/MTI via AP)
Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.