TEMPO.CO, Dublin - Pemilik 50% saham di The Irish Daily Star, The Irish Media Group Independent News and Media, menolak memberikan komentar atas dimuatnya foto-foto topless Kate Middletown –kini dipanggil dengan Cahterine, Duchess of Cambridge– di surat kabar berukuran tabloid itu.
The Irish Daily Star memuat 10 foto pasangan keluarga kerajaan Inggris itu, yang diambil dari majalah Closer, dalam dua halaman dan memberi judul headline tulisannya: “Angry Kate Tuntut Majalah yang Memuat Foto-fotonya”. Bahkan teaser headline halaman depan koran itu menyebutkan “Majalah itu menampilkan foto-foto yang siapa pun ingin melihatnya.”
The Irish Daily Star merupakan surat kabar berukuran tabloid berkantor pusat di Dublin, Republik Irlandia. Sisa 50% saham surat kabar itu dimiliki grup media Inggris, Northern dan Shell. Grup penerbitan ini juga menerbitkan Daily Express dan Daily Star di Inggris.
Nothern dan Shell saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan konsultan hukum terhadap apa yang mereka sebut telah terjadi pelanggaran kontrak yang sangat serius di The Irish Daily Star.
Seluruh media di Inggris memang menahan diri untuk tidak menerbitkan foto-foto topless Kate ketika berlibur bersama suaminya, Pangeran William, di Chateau D’Autet di wilayah Provence, Prancis selatan, pekan lalu.
Salah satu yang dimuat majalah Closer, terbitan Prancis, adalah foto Kate tengah melepaskan bikini bagian atas ketika Pangeran William sedang membalur krim pelindung matahari ke tubuhnya.
Bahkan, The Sun pun menahan diri untuk tidak memuat foto-foto topless Kate, meskipun media ini satu-satunya media terbitan Inggris yang memuat foto-foto telanjang Pangeran Harry di sebuah hotel di Las Vegas bulan lalu. Pangeran Harry adalah adik Pangeran William.
Juru bicara dari Pangeran William, pewaris tahta kedua Kerajaan Inggris, dalam pernyataannya juga tidak memberikan komentar apa pun atas pemuatan foto-foto itu, termasuk kemungkinan akan melakukan langkah hukum. “Semua tanggapan proporsional saat ini tengah dikaji.”
Juru bicara ini hanya menyatakan, setiap penerbitan ini tidak lain hanya bertujuan menimbulkan kemarahan Duke dan Duchess of Cambridge yang tengah menikmati waktu luang mereka berduaan saja di rumah kerabat mereka.
Kate dan William waktu itu memang tengah berlibur di rumah Viscount Linley, anak Putri Margaret. Putri Margaret yang telah meninggal dunia pada 9 Februari 2002 di London adalah adik dari Ratu Elizabeth II, nenek Pangeran William.
Pemuatan foto-foto topless Kate ini kembali memunculkan perdebatan tentang hak pribadi dan kebebasan pers, khususnya di Inggris, di mana media di negara itu dihadapkan pada undang-undang baru setelah menerbitkan berbagai berita skandal.
REUTERS | NBCNEWS | WIKIPEDIA | GRACE S. GANDHI
Berita Terkait:
Pidato Pertama Kate Middleton di Luar Negeri
Pangeran William-Kate Melancong ke Malaysia
Foto Topless Kate Muncul di Majalah Prancis
Foto Toples Kate Juga Muncul di Koran Irlandia
Pangeran Harry Ditugaskan ke Jantung Taliban