Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ini Gigit Balik Ular Kobra Hingga Mati

image-gnews
Ular Kobra. AP/Wildlife Conservation Society, Julie Larsen Maher
Ular Kobra. AP/Wildlife Conservation Society, Julie Larsen Maher
Iklan

TEMPO.CO , Kathmandu - Marah bisa mengalahkan apa saja, termasuk rasa sakit dan takut. Inilah yang terjadi pada Mohamed Salmo Miya, seorang petani di Nepal. Ia mengejar dan menggigit hingga mati ular kobra yang mematuknya.

Miya tengah berada di ladang pertanian dekat desanya di tenggara Kathmandu ketika ia bertemu dengan ular kobra mematikan. "Ular itu sangat ditakuti warga," kata kepala polisi Uma Prasad Chatrubedi.

Sekonyong-konyong, ular itu mengejar dan mematuknya. Miya dengan terpincang-pincang lari mengejar ular kobra putih itu kemanapun reptil tersebut bersembunyi. "Ular itu menggigit saat dia sedang bekerja di sawahnya pada Selasa malam dan pria itu mengejar dan membunuhnya."

Miya dirawat di sebuah klinik setempat setelah itu dan sudah mulai pulih. Hari ini dia diperbolehkan pulang ke di rumah.

"Aku sangat marah setelah ular menggigitku. Lalu aku mengikuti ular itu, meraihnya dan menggigit sampai mati," kata pria 55 tahun ini pada Annapurna Post. "Aku bisa membunuh dengan tongkat tapi aku lepas kendali karena marah dan ingin membalas dendam. Aku membunuh dengan gigiku."

Nepal memiliki berbagai macam ular berbisa dan non-berbisa, yang sangat aktif selama musim hujan, termasuk python batu India, yang dapat tumbuh hingga 10 meter lebih dan King Cobra yang mematikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Statistik negeri itu menunjukkan terdapat 20 ribu kasus gigitan ular di Nepal pertahun, hampir semuanya di wilayah selatan, menyebabkan sekitar 1.000 kematian.

Kobra yang menggigit Miya adalah yang paling sering menyumbang mayoritas gigitan, dan disembah oleh umat Hindu di beberapa bagian Nepal.

TRIP B

Terpopuler
Sukotjo Ingin Suap ke Perwira Polisi Dibongkar

Mengapa Isu Agama Tak Laku di Amerika Serikat?

Sebab Media Inggris Tak Muat Foto Bugil Harry

Sri Mulyani Wanita Paling Berpengaruh Dunia ke-72

Usia Ayah Diduga Penyebab Autisme Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

16 Agustus 2023

Petugas merawat Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) yang ada di kawasan Arboretum di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Bunga langka ini hanya mekar beberapa hari dalam kurun waktu bisa mencapai empat tahun sekali. TEMPO/Muhammad Hidayat
6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?


5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

16 Agustus 2023

Lidah mertua atau sanseviera.
5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

Terdapat beberapa tanaman yang memiliki penyebutan nama yang cukup unik. Apa saja?


Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

8 Februari 2023

Warga melayat jenazah Romo Mangun di Gereja Kathedral. Dok. DONNY METRI
Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

Sastrawan YB Mangunwijaya atau Romo Mangun juga seorang arsitek ulung. Karyanya berbuah penghargaan Aga Khan Award.


Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

10 November 2022

Pemandangan lorong yang berada dalam pemakaman bawah tanah tertua Roma di Domitilla Catacombs, Italia, 30 Mei 2017.  REUTERS/Remo Casilli
Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

Sebagian besar orang mungkin akan berdecak kagum sekaligus keheranan melihat hal unik di sejumlah tempat ini.


8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

20 Mei 2022

Plang nama daerah Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu di Selandia Baru. Foto : Stuff
8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

Beragam tempat wisata dunia menyimpan fakta unik yang mungkin belum diketahui banyak orang.


Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

19 Januari 2022

Kolaborasi AXE dan Rich Brian untuk ajak corok tampil percaya diri dan berani tunjukkan keunikannya/Axe
Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

Salah satu faktor untuk meningkatkan level percaya diri adalah aroma tubuh yang wangi


Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

28 Juli 2021

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

WhatsApp juga menawarkan format tulisan yang unik dan bisa membuat chatting menjadi lebih seru. Tulisan miring, tebal, coret tengah bisa dibuat.


Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

5 Juni 2021

Ilustrasi vending machine di Jepang. Reuters/Stringer
Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

Jepang tidak pernah berhenti memukau dunia dengan kreativitasnya, baik soal teknologi maupun makanan.


Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

9 Maret 2021

Cuanki Serayu @shelmisetiawan (Instagram)
Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

Kuliner Bandung banyak ragamnya, tapi rata-rata jajanan tradisionalnya mempunyai nama yang unik dan khas, dari cuanki sampai colenak.


Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

3 Maret 2021

Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat, 19 September 2020. Meski ekspor lesu akibat aksesnya yang susah selama pandemi COVID-19, Tiano mengungkapkan penjualan cupang hasil budidayanya untuk pasar domestik malah meningkat pesat hingga lebih dari dua kali lipat. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

Tren memelihara ikan cupang makin meningkat di masa pandemi, ada yang menjadikannya sebagai mahar pernikahan.