TEMPO.CO , Damaskus - Ibukota Suriah berada di bawah pengepungan Kamis, ketika pasukan pemerintah Suriah intensif memerangi pemberontak dalam sebuah pertempuran sengit. Para aktivis melaporkan penggerebekan dari rumah ke rumah dilakukan di Daraya, di tepi barat daya Damaskus. Sementara itu, bentrokan terus berlangsung di wilayah distrik Hajar al-Aswad.
Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pejuang pemberontak menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di jalan raya Daraa-Damaskus, menewaskan atau melukai 10 tentara pemerintah. Kelompok itu mengatakan setidaknya 41 orang tewas di Damaskus, Rabu.
Penduduk mengatakan pertempuran sengit terjadi ketika tentara merebut kembali kontrol atas wilayah yang sebelumnya dikuasai kelompok oposisi. Observatory mengatakan bentrokan juga terus berlangsung di Aleppo, di mana sejumlah pejuang asing dilaporkan telah bergabung dengan oposisi.
Pertempuran baru antara kelompok bersenjata pro-dan anti-Assad meletus untuk hari keempat, meninggalkan satu orang tewas dan setidaknya dua terluka. Bentrokan ini melanggar gencatan senjata yang disepakati oleh para pemimpin politik kurang dari 24 jam sebelumnya.
Di Ankara, Turki dan pejabat AS memulai rapat "rencana operasional" atas Suriah. Pertemuan diharapkan untuk mengkoordinasikan militer, intelijen, dan politik negara-negara "sahabat Suriah". Seorang pejabat kementerian luar negeri Turki, Halit Cevik, dan Duta Besar AS Elisabeth Jones memimpin delegasi yang terdiri dari agen-agen intelijen, pejabat militer, dan diplomat.
Sementara itu, kelompok hak asasi Amnesty Internasional mengatakan artileri, mortir, dan serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah di utara kota Aleppo membunuh sebagian besar warga sipil, termasuk anak-anak. Dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis, Amnesty mengatakan serangan udara dan artileri terhadap lingkungan perumahan yang sembarangan sangat membahayakan warga sipil.
VOA | TRIP B
Terpopuler
Manfaat Hubungan Intim Tanpa Kondom bagi Istri
Kerajaan Akui Foto Telanjang Itu Pangeran Harry
10 Selebriti yang Meninggal karena HIV/AIDS
Ada Gerakan "Anti-Obama" dalam Militer AS?
Sukotjo Ingin Suap ke Perwira Polisi Dibongkar
Sebab Media Inggris Tak Muat Foto Bugil Harry
Uskup Jakarta Tahbiskan Tiga Imam
Mengapa Isu Agama Tak Laku di Amerika Serikat?
Obama Terima Ancaman Pembunuhan
Sertifikat Kematian Natalie Wood Diubah