TEMPO.CO , ISLAMABAD—Kedutaan Besar Afganistan untuk Pakistan Selasa 14 Agustus 2012 membantah berita bahwa perwakilan pemerintahnya menemui komandan Taliban yang ditahan Pakistan untuk membahas perundingan damai.
“Tidak ada pertemuan tersebut. Kami membantah ada pertemuan antara Mullah Abdul Ghani Baradar dan pejabat Afganistan,” kata Zardasht Shams, juru bicara kedutaan kepada AFP.
Sebelumnya berita ini disampaikan oleh Mohammad Ismail Qasimyar, salah satu anggota Dewan Perdamaian Afganistan, Senin lalu. Pertemuan itu menurut Qasimyar berlangsung secara rahasia dua bulan lalu.
Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Baradar menyatakan delegasi Afganistan tidak diberi akses untuk menemui tangan kanan pemimpin Taliban tersebut di penjara. Namun pesan dari pemerintah Afganistan berhasil diberikan kepada Baradar melalui keluarganya.
Hal senada diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Pakistan, yang semula mengakui terjadinya pertemuan tersebut.”Berita mengenai pertemuan antara pejabat Afganistan dan Baradar tidak berdasar dan tidak akurat,” ujar pernyataan resmi Kementerian Senin malam.
Baradar ditahan setelah penangkapan yang dilakukan tim gabungan intelijen Pakistan dan Amerika Serikat pada 2010 lalu. Pemerintah Afganistan menilai penahanan Baradar mempersulit proses damai yang tengah berlangsung untuk mengakhiri konflik berdarah selama satu dekade.
L DAWN | SITA PLANASARI AQUADINI