TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah sudah mengirim tim terpadu ke perbatasan Indonesia-Timor Leste di Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nailulat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Tim ini akan memantau lokasi yang menjadi obyek konflik antarwarga yang terjadi di perbatasan kedua negara tersebut.
"Sudah ada tim yang dikirim ke Desa Haumeni Ana untuk melihat lokasi konflik antarwarga perbatasan kedua negara," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan NTT, Eduard Gana, kepada Tempo di Kupang, Senin, 13 Agustus 2012.
Pengiriman tim yang beranggotakan 17 orang ini terkait konflik yang berbuntut bentrokan antarwarga perbatasan kedua negara. Bentrokan itu disebabkan pembangunan kantor imigrasi dan pabean milik pemerintah Timor Leste. Warga menilai pembangunan itu tidak boleh dilanjutkan karena dilakukan di zona netral.
Tim terpadu ini berasal dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Bakorsultanal, Markas Besar TNI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan. "Hari ini mereka turun ke lapangan untuk mengecek lokasi sengketa itu," kata Eduard Gana.
Tim ini akan melakukan peninjauan di lokasi perbatasan selama dua hari untuk menggali informasi-informasi terkait sengketa perbatasan kedua negara.
Hasil pantauan ini, menurut dia, akan dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dijadikan dokumen yang akan dibahas pada pertemuan bilateral antarkedua negara. "Waktu pertemuan itu akan ditentukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah Timor Leste," katanya.
Camat Bikomi Nailulat, Loduvokus Lake, membenarkan adanya kunjungan dari tim-17 ke Desa Haumeni Ana. "Saat ini, saya bersama tim dari pemerintah pusat sementara berada di lapangan," katanya.
Tim ini, menurut dia, meninjau lokasi pembangunan kantor imigrasi Timor Leste di zona netral antar kedua negara, serta lokasi galian untuk pembangunan tersebut. "Sudah ada galian untuk pembangunan. Itu juga yang dipantau oleh tim ini," katanya.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
PPP Pilih Foke karena Islam dan Betawi
Ahok: Lagu Bang Rhoma Membuat Saya Tak Ikut Judi
Ke Klinik Tong Fang, Berobat karena Penasaran
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Mengapa Nenek Moyang Kita Tidak Kegemukan?
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah