Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Indonesia Korban Teror Batman Jadi Tiga Orang  

image-gnews
Warga berkumpul di luar bioskop yang menjadi lokasi penembakan oleh pria misterius saat pemutaran perdana film Batman The Dark Knight Rises, di Aurora, Denver, Colorado AS, Jumat (20/7) dini hari. AP Photo/ Karl Gehring,The Denver Post
Warga berkumpul di luar bioskop yang menjadi lokasi penembakan oleh pria misterius saat pemutaran perdana film Batman The Dark Knight Rises, di Aurora, Denver, Colorado AS, Jumat (20/7) dini hari. AP Photo/ Karl Gehring,The Denver Post
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teror sadistis dalam pemutaran perdana film Batman: The Dark Knight Rises memakan korban warga Indonesia. Kebetulan ketiga korban adalah ayah, ibu, dan putra mereka, yang sedang menikmati premiere film box office itu di bioskop Aurora Century, Colorado, Denver. 

Ketiga WNI yang jadi korban penembakan adalah Anggiat M. Situmeang, 45 tahun; istrinya, Rita Paulina Situmeang (45); dan putra mereka, Prodeo Et Patria Situmeang (15).

Menurut Sri Wahyuni, Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, korban terparah adalah sang ibu, Rita Situmeang. Ia menderita luka tembakan di lengan kiri dan kaki kiri, dan mengalami retak pada tulang keringnya. Saat ini Rita Situmeang dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center. 

Suaminya, Anggiat, hanya menderita luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding yang tertembak peluru dan menyerempet matanya ketika ia menyelamatkan diri untuk keluar dari bioskop. Sedangkan putra pasangan ini, Prodeo, saat ini dirawat di RS University of Colorado. Ia berada dalam keadaan stabil setelah menderita luka tembak di punggung bawah sebelah kiri. 

Tersangka pelaku bernama lengkap James Eagan Holmes, 24 tahun. Dia dikenal sebagai mahasiswa cerdas dan berprestasi,  peserta progam doctoral di University of Colorado School of Medicine di Aurora. 

Menurut saksi mata, James melemparkan dua tabung gas air mata ke kerumunan penonton yang sudah duduk 20 menit untuk menonton film di dalam bioskop. Sri Wahyuni menjelaskan pada Tempo, sebelum penembakan, ada kepulan gas dan suara asap mendesis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika itulah, James Holmes memberondongkan senjatanya ke arah penonton. Suasana gelap dan keributan mulai terjadi. Para penonton berlarian menyelamatkan diri lewat pintu keluar. Di saat itulah peluru-peluru nyasar mulai menyerbu mereka. 

Ketika ditangkap, James yang memakai pakaian hitam antipeluru, berhelm, dan jaket antipeluru, serta mengenakan  masker antigas dan sarung tangan hitam, mengatakan pada polisi bahwa dia adalah  "The Joker". 

VICTORIA SIDJABAT (Washington DC)

Berita Terpopuler
Karyawan ''Nakal'' Ini Sengaja Sebarkan Hepatitis C  

PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari

Hartati Murdaya Terancam Dipecat dari Demokrat

Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton

Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK

Film ''Mursala'' Dilarang Tayang. 

Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?

Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika

KPK Periksa Presiden Direktur Toyota Astra Motor

The Dark Knight Rises, Kota Gotham tanpa Batman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

James Holmes
10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.


Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

James Holmes
Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.


Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.


Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

James Holmes
Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.


Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian


Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Penggemar Batman, Steve Andrews, dari Indiana, berdandan ala
Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.


Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.


Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.


Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

James Holmes. www2.wnct.com
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.


The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

James Eagan Holmes. University of Colorado
The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."