TEMPO.CO , PARIS—Duta Besar Suriah untuk Irak, Nawaf al-Fares, yang membelot, kini berada di Qatar. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari, saat meresmikan gedung kedutaan baru di Paris, Prancis, Kamis 12 Juli 2012.
“Fares tidak membelot di Irak. Ia terbang ke Qatar dan diwawancarai stasiun televisi Al Jazeera di sana,” kata Zebari.
Fares merupakan diplomat senior Suriah pertama yang membelot dari pemerintahan. “Kami sangat terkejut atas langkah tersebut karena Fesar sangat loyal pada rezim Bashar al-Assad,” ujar Zebari.
Zebari menuturkan, sejak krisis pecah di Suriah 16 bulan lalu, Fares sudah jarang berada di Irak. “Ia beberapa kali datang ke Baghdad. Saya mengenalnya, ia merupakan pria yang berasal dari latar belakang militer dan keamanan,” tuturnya.
Ia menilai pembelotan Fares merupakan puncak bola salju. Sebelumnya sahabat Assad, Jenderal Manaf Tlass, juga melakukan langkah yang sama.
Irak sejauh ini mengambil jarak terhadap konflik berdarah yang telah menewaskan 15 ribu warga di Suriah. Zebari menegaskan pihaknya menilai perdamaian di Suriah hanya dapat dicapai melalui perundingan anatar pemerintah dan oposisi.
L REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI