TEMPO.CO, Dallas -- Angin tornado yang menerjang Dallas, Texas, Amerika Serikat, Selasa, 3 April 2012, memaksa lebih dari 110 pesawat membatalkan penerbangannya. Di antara maskapai yang batal terbang adalah American Airlines. Hampir seluruh pesawatnya tetap bertahan di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth.
Situs berita CNN melaporkan, dari jumlah 110 pesawat itu, setidaknya ada 400 jadwal penerbangan yang dibatalkan dan lebih dari tiga lusin pesawat dialihkan ke bandara lain.
"Sejumlah penerbangan kami alihkan ke bandara terdekat," kata juru bicara American Airlines, Andrea Huguely. American Airlines juga menarik armadanya dari landasan terbang. Huguely menjelaskan puluhan kapal terbang itu terpaksa ditarik untuk memeriksa kerusakan akibat badai.
Dari Bandara Dallas Love Field diperoleh kabar bahwa sejumlah penerbangan juga dibatalkan. Salah satunya dilakukan oleh maskapai Southwest Airlines yang menghapus 45 penerbangan.
Tornado memang mengobrak-abrik banyak tempat di Dallas. Tapi juru bicara Airport Internasional Dallas-Fort Worth, David Magana, menyatakan tidak ada kerusakan berarti di bandar udara itu. Meskipun begitu, ketika badai tengah melanda sekitar bandara, Magana meminta stafnya untuk meminta calon penumpang menjauh dari jendela kaca ruang tunggu.
"Kami meminta mereka berkumpul di bagian dalam bandara, di toko-toko, atau restoran," ujar Magana.
Ahli meteorologi di Layanan Cuaca Nasional Dallas-Fort Worth, Jesse Moore, mengatakan sekitar 13 tornado mungkin telah mendarat di utara Texas pada Selasa kemarin. Sedangkan juru bicara Perusahaan Listrik Oncor (Oncor Electric Delivery) menyatakan lebih dari tujuh ribu rumah dan bangunan di pusat bisnis mengalami mati listrik seusai tornado menerjang. "Upaya pembersihan sudah dilakukan sejak Selasa malam," tulis CNN.
CNN | SFGate | CORNILA DESYANA