TEMPO.CO, Pyongyang - Jenazah pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il akan dimakamkan pada Rabu 28 Desember 2011 di Pyongyang. Pemerintah Korea Utara memerintahkan 24 juta warganya untuk berbaris di belakang putra pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pada hari itu juga Jong-un akan naik takhta menggantikan ayahnya yang tutup usia Sabtu 17 Desember 2011 lalu karena serangan jantung saat dalam perjalanan kereta. Kematian pemimpin Kim pada Sabtu itu diumumkan oleh media pemerintah pada Senin, 19 Desember 2011.
Kantor berita resmi Korea Utara atau Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Kim wafat pada pukul 08.30 waktu setempat Sabtu, 17 Desember 2011, saat berada di kereta untuk melakukan kunjungan lapangan. "Di bawah pimpinan Kamerad Kim Jong Un, kami harus mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan keberanian untuk menghadapi segala bentuk tantangan di masa depan," kata KCNA.
Kim Jong-un merupakan putra ketiga dari Kim Jong-Il yang menjabat sebagai jenderal muda di Korea Utara. Jong-un disebut-sebut sebagai pengganti ayahnya oleh media setelah Kim Jong Il menderita stroke. Jong-un juga sering menemani ayahnya ketika mengadakan lawatan di beberapa negara belakangan ini.
Kim Jong-Il akan dimakamkan di Taman Makam Kumsusan, yang terletak di Ibu Kota Korea Utara Pyongyang pada 28 Desember. Korut pun akan mengadakan masa berkabung nasional hingga 29 mendatang.
WDA | REUTERS | KCNA