TEMPO Interaktif, Paris - Sebuah majalah tersohor asal Prancis, Charlie Heebdo (Private Eye dalam bahasa Inggris) memang dikenal sebagai majalah yang berisis sindiran dan investigasi. Namun, edisinya pekan ini dipastikan akan menuai kecaman dari umat Islam sejagat setelah muncul dengan laporan utama soal kemenangan kelompok muslim dalam revolusi di Tunisia dan Libya.
Mereka menyebut terbitan pekan ini sebagai edisi syariah dan mengangkat Nabi Muhammad sebagai Pemimpin Redaksi. Di sampul depan mereka menaruh slogan “100 kali cambuk jika Anda tidak mati tertawa.”
Di sampul belakang terdapat gambar Nabi Muhammad menggunakan hidung palsu berwarna merah. Juga ada kalimat berbunyi, “Ya, Islam cocok dengan humor.”
Edisi khusus ini juga dilengkapi tajuk yang ditulis oleh Nabi Muhammad sebagai pemimpin redaksi. Tulisannya seputar minuman halal. Terbitan kali ini juga menampilkan artikel syariah lembut dan tulisan mengenai perempuan berjudul wanita syariah.
Juru kampanye hak-hak muslim Prancis, Ahmad Dabi, mengatakan lelucon dalam majalah itu tidak lucu. “Majalah itu sengaja berusaha membakar kemarahan dan ketidaksenangan terhadap muslim,” katanya.
Namun juru bicara majalah membantah tudingan itu. Mereka menyebut terbitan kali ini seperti biasa. “Bedanya, Nabi Muhammad menjadi sampul dan kesempatan itu jarang ia peroleh.”
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF