TEMPO Interaktif, Topan Talas menerjang wilayah barat Jepang pada Minggu, 4 September 2011. Akibat bencana ini sebanyak 15 orang dikabarkan tewas dan lebih dari 43 orang hilang.
Adapun 450 ribu warga diperintahkan untuk segera mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Topan Talas ini juga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Koresponden Al Jazeera Steve Chao melaporkan dari Ishinomaki mengatakan kecepatan topan ini mencapai 14 kilometer per jam. "Ancaman terbesar, Topan Talas bergerak lambat sehingga dampaknya luar biasa besar," kata dia.
Topan Talas juga mengakibatkan aliran listrik sebagian di wilayah Jepang terputus. Saat ini kemungkinan ada sekitar 73 ribu orang yang tidak mendapatkan pasokan listrik.
Menurut NHK, dari 18 prefektur di Jepang tengah dan barat ada 94 orang yang terluka. Selain itu akibat topan ini wilayah tersebut diguyur hujan sangat deras.
Sejumlah media di Jepang juga menyebutkan kebanyakan korban tewas tinggal di perfektur Nara dan Wakayama. Angin topan yang disertai hujan lebat ini menyebabkan sejumlah longsor dan luapan air sungai.
BBC | AL JAZEERA | PGR