Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekelompok Warga Jerman Minta Cipika Cipiki Dilarang

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO Interaktif, London - Sekelompok masyarakat Jerman yang fokus pada masalah etika dan tingkah laku sosial meminta agar aksi cium pipi kiri cium pipi kanan dilarang di tempat kerja. Kelompok masyarakat bernama The Knigge Society menilai praktek menyapa rekan kerja dan kolega bisnis dengan cara cium pipi kiri cium pipi kanan dianggap  tidak nyaman bagi segelintir warga Jerman.

Ketua The Knigge Society, Hans-Michael Klein, mengatakan ia mendapat berbagai surat elektronik dari para pekerja yang mempersoalkan praktek cium pipi kiri cium pipi kanan. Klein menyarankan warga Jerman di tempat kerja untuk tetap pada tradisi dengan cara bersalaman.

"Kami tidak bisa melarang," ujar Klein kepada BBC. "Tetapi kami harus melindungi orang yang tidak ingin dicium. Jadi, kami menyarankan bagi orang yang tidak setuju dengan praktek tersebut untuk mengutarakannya dengan cara menaruh pesan dari kertas yang ditempatkan di meja mereka."

Klein mengaku menerima 50 surat elektronik tahun ini mengenai meningkatnya praktek cium pipi sebagai salam dalam kerja. "Orang-orang mengatakan itu bukan tindakan khas Jerman," kata Klein. "Itu memang biasa dilakukan di Italia, Prancis, dan Amerika Selatan, dan di beberapa tempat dengan konteks budaya tertentu. Mereka mengatakan kami tidak menyukai itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Knigge Society rapat untuk membahas masalah tersebut dan melakukan survei terhadap orang-orang di jalan dan di seminar yang mereka adakan. "Mayoritas orang mengaku tidak menyukai itu. Mereka merasa ada aspek erotis dalam hal tersebut, bentuk kontak badan yang bisa dilakukan agar seorang pria bisa mendekati seorang wanita," kata Klein.

Menurut Klein, di Eropa ada 'zona jarak sosial" sekitar 60 sentimeter yang harus diamati. Dalam bahasa Indonesia, Knigge berarti "tingkah laku yang sopan". Komunitas tersebut memiliki markas di sebuah puri yang terletak 80 kilometer dari Dortmund.

BBC| KODRAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.