TEMPO Interaktif, Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas menyusul sejumlah ledakan di sebuah gudang senjata di Siprus selatan. Ledakan itu juga menghantam pangkalan angkatan laut Siprus.
"Di sana ada 98 kontainer bubuk amunisi senjata. Dua di antaranya terbakar dan meledak," demikian keterangan seorang juru bicara kepolisian seperti dikutip kantor berita Siprus.
Kostas Yennaris, seorang jurnalis untuk televisi nasional Yunani di Nikosia, mengatakan kepada Al Jazeera, saat terjadi ledakan besar, di sana ada sejumlah ambulans serta beberapa mobil pemadam kebakaran.
Sementara itu, juru bicara Menteri Pertahanan, Aliki Stylinaou, mengatakan jumlah korban ledakan belum bisa diketahui. Namun, media setempat yang mengutip keterangan pejabat setempat melaporkan sedikitnya delapan orang tewas akibat terkena ledakan, sedangkan 30 lainnya cedera.
"Kejadiannya seperti sebuah bom udara," kata seorang saksi mata kepada televisi Sigma.
"Pintu berjatuhan dan kaca jendela berterbangan," ujar saksi mata lainnya, Hernes Solomon, kepada BBC. Saat kejadian, dia berada di sebuah caravan tak jauh dari pangkalan militer Siprus.
Seorang juru bicara perusahaan listrik negara mengatakan kejadian yang berlangsung pada pukul enam pagi waktu setempat itu juga menghancurkan pusat tenaga listrik terbesar di kepulauan tersebut.
AL JAZEERA | BBC | CA