TEMPO Interaktif, Manila - Pasukan khusus Filipina menyerang tempat persembunyian kelompok pemberontak Abu Sayyaf yang terletak di selatan Filipina hari ini, Rabu 22 Juni 2011. Dalam serangan yang berlangsung saat fajar di Kota Sumisip, dekat Pulau Basilan, pasukan berhasil mengepung dua pemberontak yang diyakini menyembunyikan tiga warga Filipina yang disandera oleh kelompok jaringan Al-Qaidah itu. Tapi, tidak ada tanda-tanda tiga sandera di tempat persembunyian tersebut.
Selain meringkus pemberontak, tentara juga menyeret tiga orang lainnya ke tahanan yang diidentifikasi petugas lokal sebagai petani berpindah-pindah tempat. Juru bicara Angkatan Darat Filipina, Mayor Harold Cabunoc, mengatakan ketiganya akan dibebaskan.
Sebelumnya tentara menangkap anggota Abu Sayyaf lainnya yang kemudian memberi petunjuk tempat persembunyian pemberontak di atas Desa Cabengbeng. Tentara langsung menyergap dan membuat militan yang tengah tertidur berhamburan. Sepuluh militan berusaha melarikan diri saat dua lainnya tertangkap bersama lima senjata serbu dan amunisi.
Pemberontak menyandera tiga warga untuk meminta uang tebusan. Salah seorang tawanan adalah anak kecil dan dua lainnya pengusaha. Ketiganya disandera terpisah pada bulan-bulan ini.
AP | SUNARIAH