Pejabat intelijen Pakistan mengatakan anggota Badan Intelijen Pakistan (ISI) ikut berada dalam operasi di lokasi penyerangan di Abbottabad. Saat digerebek, Bin Ladin berusaha bertahan, namun akhirnya terbunuh dalam baku tembak.
Pejabat intelijen itu tidak mengetahui secara persis peluru siapa yang menembak Bin Ladin. Hanya saja, Bin Ladin tewas setelah tertembak di bagian kepala.
Selain Bin Ladin, ada tiga orang laki-laki dan seorang perempuan yang digunakan sebagai tameng ikut tewas.
Pasukan Amerika berkumpul dalam waktu 40 menit sebelum penyerangan. Menurut laporan, tidak ada korban dari pihak Amerika. Namun, sebuah helikopter rusak karena masalah mesin. Helikopter itu kemudian dihancurkan dengan alasan keamanan.
Meski pihak Pakistan mengaku ikut terlibat dalam operasi ini, namun pejabat Amerika mengaku tidak melibatkan negara lain dalam operasi ini termasuk Pakistan.
Pemerintah Amerika menyatakan bahwa hanya sekelompok kecil internal pemerintah Amerika yang mengetahui adanya operasi ini.
CNN | AQIDA