Inggris, Prancis, dan sekutu NATO lainnya akan mengambil alih peran tersebut serta menyiapkan pasukan dan jet-jet tempur untuk memperkuat pelarangan zona terbang di negara Afrika Utara itu.
Menurut pejabat NATO, pengambilalihan peran itu paling lambat Senin ini. "Tidak ada jurang pemisah," ujar seorang pejabat NATO yang tak bersedia disebutkan namanya.
Akhir pekan ini, menteri pertahanan Robert Gates menyampaikan pidato di depan Kongres bahwa Amerika Serikat akan menyiapkan peralatan tempur. Di antaranya pesawat AWACS, perlengkapan elektronik udara, dan pesawat pengisi bahan bakar.
Menurutnya, kekuatan udara Amerika Serikat, termasuk Air Force AC-130 dan Thunderbolts A-10, serta pesawat korps marinir AV-8B Harriers, akan disiapkan untuk mendukung sekutu jika diperlukan.
Selama menggempur Libya, ujarnya, Amerika Serikat mengerahkan 90 hingga 226 pesawat tempur untuk bertempur bersama-sama angota NATO lainnya.
AP | CA