Berdiri di depan kerumunan lebih dari 1.000 hadirin yang bersorak-sorai di gedung konser era Soviet yang ditata ulang di Ibukota Bishkek, Otunbayeva serius mengambil sumpah dan berjanji era politik baru untuk Kirgizstan semakin tidak stabil.
"Sebagai Presiden, saya akan berupaya untuk menciptakan budaya politik baru bagi negara yang didasarkan pada ketaatan terhadap aturan hukum," kata Otunbayeva mantap kepada hadirin yang berkumpul.
"Saya harus berdasarkan pada prinsip-prinsip dan konsistensi yang diperlukan dalam semua lembaga pemerintah untuk memastikannya. Politik baru tidak mungkin dibangun atas fantasi-fantasi dan ilusi. Itu harus menjadi nyata dan efektif.”
Mantan Menteri Luar Negeri dan Dubes untuk Inggris itu naik ke tampuk pimpinan saat gelombang demonstrasi berdarah di jalan pada April lalu yang mendepak Presiden Kurmanbek Bakiyev yang dituduh korupsi. Tak berhenti di situ, bulan lalu meletup kerusuhan etnik berdarah-darah mengoyak Kirgizstan. Tak aneh Otunbayeva berada di saat yang sensitif.
AP | Reuters | dwi arjanto