"Subyek (Amerika Serikat) tidak menjelaskan kepada kami. Saya berharap mereka akan menjelaskan," jelas Sergei Lavrov sebagaimana disampaikan kepada para wartawan di Yerusalam seperti dikutip Interfx, Selasa.
Seperti diberitakan The WashingtonPost dan The Associated Press, Biro Intelejen Federal (FBI) Amerika Serikat telah menahan 10 orang yang diduga sebagai mata-mata Rusia di Amerika Serikat.
Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, mereka berada di negeri tersebut sudah bertahun-tahun menggunakan identitas palsu. "Keberadaan mereka untuk mengendus data rahasia kebijaksanaan Amerika Serikat."
REUTERS | CHOIRUL
Baca Juga: