Situs BBC dan Radio Netherland menulis warga Kashmir di India meyakini bahwa Yesus tak pernah disalib dan dimakamkan di Kashmir. Keyakinan yang dimuat di buku panduan wisata Lonely Planet ini menjadi terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut Mudji, tafsir-tafsir semacam itu sudah ada sejak lama. Sama halnya dengan tafsir tentang perjamuan malam dalam kitab suci yang beberapa kali diperdebatkan di muka publik. Menurut dia, perbedaan tafsir itu merupakan hal yang positif karena bagian dari perbedaan pendapat. "Tapi berdasarkan iman dan fakta vaild sampai sekarang Yesus disalib dan bangkit," ujarnya.
Kata dia, saat mendengar artikel itu, "Kami hanya tersenyum-senyum saja dan tertawa. Kalau sudah menghina atau menjelekkan, baru tidak boleh.
Isu semacam ini, kata Mudji, memang dianggap eksotis dan mecengangkan bagi sebagian pihak. "Untuk trend setter tourisme jadi eksotis. Sama halnya ada (isu) nabi palsu, dan segala macam. Tafsir itu ada tiap zaman dan itu pernak-pernik yang ada," kata dia.
MUNAWWAROH