TEMPO Interaktif, Srinagar - Warga Srinagar, Kashmir, rupanya pandai menjual wilayahnya untuk dikunjungi turis. Tak cuma mengaku makam Rozabal di wilayahnya merupakan makam Yesus, warga setempat menunjuk sebuah reruntuhan wihara Buddha di daerah pegunungan utara Srinagar sebagai tempat yang pernah ditinggali Yesus.
Satpam makam Rozabal akan dengan cepat menunjuk di mana wihara itu berada. Seorang perwira polisi setempat mengatakan dulu daerah wihara Buddha tersebut "penuh dengan teroris". Tapi sekarang daerah itu sangat aman. Beberapa penjaga disiapkan untuk menyambut turis yang berbondong-bondong datang. Mereka juga menjual ubin terakota yang mereka sebut sebagai "ubin dari wihara Yesus". Ups...
Wihara ini belum masuk dalam buku Lonely Planet. Sejarawan juga cenderung tidak menganggap serius cerita Yesus tinggal di Kashmir ini. Tapi secara turun temurun warga setempat percaya bahwa Yesus pernah hadir dalam sebuah pertemuan di wihara tersebut di saat ia muda. Pemandu wisata bahkan akan menunjukkan tempat Yesus duduk di wihara itu.
Kisah-kisah Yesus di India itu tidak hanya bertujuan untuk "menipu" wisatawan, tapi juga bagian dari upaya untuk menjelaskan kesamaan antara Kristen dan Buddhisme, sebuah tema yang mengundang perhatian besar para cendekiawan abad ke-19.
Para cendekiawan ini pernah membicarakan tahun-tahun yang hilang dari Yesus, yang tidak disebutkan dalam kitab-kitab Injil, yaitu ketika ia berusia antara 12 dan 30 tahun. Ada yang bilang saat itu dia pergi ke India, mengambil ide-ide Buddhisme. Buddhisme memang terlahir jauh lebih dulu ketimbang Kristen--Siddharta Gautama lahir 623 Sebelum Masehi--dan ajarannya telah menyebar ke wilayah-wilayah yang luas.
Gagasan tentang pengaruh Buddhisme pada Yesus ini tak sepenuhnya ditolak. Sebuah sekte Kristen di Amerika, the Church Universal and Triumphant, adalah pendukung modern yang yakin bahwa Yesus tinggal beberapa saat di Kashmir, meski mereka tidak percaya Yesus meninggal di sana.
Benarkah? Yang jelas Srinagar telah menangguk untung dari kisah-kisah periode Yesus muda itu. Sementara sebuah diskusi besar di India baru akan diadakan untuk membahas apakah benar Yesus pernah tinggal di Kashmir dan bahkan meninggal di makam yang secara resmi merupakan makam ulama Islam itu.
Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama, Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Antonius Benny Susetyo Pr menilai makam Yesus yang diyakini berada di Kashmir, India hanyalah mitos yang sulit dibuktikan kebenarannya.
"Apakah ini hanya persoalan sensasi? Agak sulit dibuktikan secara historis," ujarnya saat dihubungi, Jumat (30/4).
BBC | YR
Sehubungan dengan banyaknya komentar yang menyudutkan agama tertentu serta melanggar ketentuan "disclaimer" yang telah kami cantumkan, kami menutup forum komentar sementara. Redaksi Tempointeraktif menegaskan bahwa berita yang bersumber dari BBC dan Radio Netherland itu tidak dimaksudkan untuk menyudutkan agama/kelompok tertentu. Terima kasih atas pengertiannya.
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
* Yesus tak Pernah Disalib dan Ternyata Dimakamkan di Kashmir, Percaya?
* Lapan: Rumah di Duren Sawit Dihantam Benda Luar Angkasa
* Meteor Pertama Pernah Jatuh di Jakarta pada Tahun 1915
* Anggota Dewan Khawatir Gedung Nusantara I Miring
* Cheryl Cole, Wanita Terseksi Sejagat
* Yesus tak Pernah Disalib dan Ternyata Dimakamkan di Kashmir, Percaya?
* Foke dan Ribuan Orang Bersih-bersih Makam Mbah Priok
* Penemu Prototipe iPhone Minta Maaf ke Apple
* Istana Jadi Target di Hari Buruh