Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi, Menteri Luar Negeri Afghanistan Rangin Dadfar Spanta, dan Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menandatangani sebuah deklarasi bersama, setelah pertemuan di ibukota Pakistan Islamabad kemarin (16/1).
Para Menteri Luar Negeri ketiga negara mengatakan pertemuan itu merupakan bagian dari proses menciptakan sebuah peta kerjasama, untuk sebuah kepentingan wilayah dimana mempertaruhkan banyak hal.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi mengatakan kerjasama keamanan dan ekonomi menjadi perhatian yang utama. "Ini penting untuk saling mengingatkan di antara kami, supaya kami berada pada satu misi yang sama. Dan memiliki posisi lebih dekat untuk saling membahas berbagai isu-isu yang sedang dihadapi," katanya.
Deklarasi gabungan tiga negara dimaksudkan untuk mengkordinasikan upaya memerangi pemberontakan, obat-obatan terlarang, dan penyelundupan senjata. Namun para menteri juga fokus terhadap strategi terkini militer Amerika Serikat di Afganistan.
Marinir Amerika berharap tentaranya akan disambut oleh masyarakat setempat. "Di mana pun mereka pergi mereka dibutuhkan, mereka akan diterima. Kami berharap dapat membantu rakyat Afganistan dengan cara apapun yang kita bisa," kata Qureshi.
Namun pejabat Iran telah menyatakan prihatin soal peningkatan pasukan Amerika di Afganistan. Ia mendesak negara-negara Asia untuk datang menawarkan solusi regional.
Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki mengatakan negaranya tetap waspada terhadap pendekatan Amerika. "Jika mereka melanjutkan kebijakan yang sama, kami tidak akan mempertimbangkan. Namun bila Amerika mau mengubah kebijakan yang tak hanya berlaku untuk Afganistan, melainkan untuk membahas topik lainnya, dapat dipertimbangkan," katanya.
Ketiga negara direncanakan bakal mengadakan serangkaian pertemuan tingkat tinggi. Menteri Luar Negeri Afganistan, Rangin Dadfar Spanta begitu percaya diri akan adanya kerjasama ini.
"Saya berharap keputusan yang kita ambil, melalui kepemimpinan kita menunjuk Teheran sebagai tempat pertemuan kerjasama trilateral guna membahas masalah-masalah bersama, untuk menghapuskan ancaman dan mengambil tanggung jawab wilayah sebagai negara-negara muslim, sebagai bangsa dengan kesamaan yang luar biasa," jelas Rangin.
Sementara Amerika Serikat tetap menjadi sekutu kunci Afghanistan. Presiden Barack Obama mengatakan negara Afghanistan, termasuk Iran, akan diperlukan untuk menstabilkan negara.
APRIARTO MUKTIADI | VOA