Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Pekan Depan Umumkan Perlu Tidaknya Tambah Pasukan  

image-gnews
AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Iklan

TEMPO Interaktif, Washington -Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pekan depan akan umumkan kebijakan tentang perlu atau tidaknya menambah pasukan di Afganistan.

Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan "Presiden memiliki informasi yang dia inginkan dan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan."

Obama saat ini mempertimbangkan sebuah permintaan dari Jenderal tertinggi pasukan Amerika di Afghanistan, untuk menambah 40,000 lagi pasukan tambahan untuk membantu perang di sana.

Sebuah laporan menyebut pejabat militer dan lainnya mengharapkan Obama akan mengirim bantuan sekitar 32,000 hingga 35,000 pasukan tambahan. Untuk keperluan itu, Amerika harus mengeluarkan biaya sekitar US $ 75 juta, ditengah 'masa sulit'nya.

Sementara, koran the New York Times melaporkan kalau penasihat presiden tengah menunggu reaksi diantara anggota parlemen atas upaya untuk mengirim sejumlah 20,000 hingga 30,000 pasukan tambahan.

Delapan tahun pasca kejadian 11 September 2001, Amerika rutin mengirim pasukan demi memberantas jaringan teroris al-Qaidah, yang membuat gusar negara adidaya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana Obama tersebut banyak mendapat kritikan dari partai Republik. Namun Obama berulangkali berkilah bahwa dirinya lebih mempertimbangkan keputusan yang tepat ketimbang yang cepat.

Isi rencana pengumuman tersebut masih tertutup rapat. Baik Obama maupun penasihat hukumnya enggan memberi 'bocoran' soal itu.

Namun salah seorang sumber dari kepresidenan yang dirahasiakan mengatakan, kemungkinan batalnya pengiriman pasukan juga akan diumumkan .

BBC/AP/ANGIOLA HARRY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

18 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.


Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

18 hari lalu

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan


Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

18 hari lalu

Pendukung Hizbullah Lebanon berkumpul untuk menghadiri upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, pada hari pidato pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 3 November 2023. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.


Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

34 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.


Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

20 Januari 2024

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani


Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

26 November 2023

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel


Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

25 November 2023

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 24 November 2023 masih didominasi oleh serangan brutal Israel ke Gaza.


Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

24 November 2023

Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal, setelah mereka diangkut dari rumah sakit Al Shifa di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.


Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

30 Oktober 2023

Cyril Ramaphosa diambil sumpahnya di parlemen, Cape Town [Rodger Bosch/Reuters]
Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

Desakan ini menunjukkan Afrika Selatan telah melangkah lebih jauh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina dibandingkan negara-negara lain.


Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Presiden COP26 Alok Sharma menerima tepuk tangan saat Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris 13 November 2021. [REUTERS/Phil Noble]
Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.