TEMPO Interaktif, Kabul -Sebuah roket menghantam timur Afganistan, menewaskan 14 penduduk asli wilayah tersebut. "Ada 14 korban tewas dan beberapa lainya terluka," kata perwira penguasa kawasan Afganistan, Jenderal Paikan Zamaray.
Roket tersebut, ditengarai pihak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), ditujukan ke pasukan Perancis namun salah sasaran. Sehari sebelumnya, Perancis dan Afganistan meluncurkan serangan ke wilayah perbukitan Tagab, untuk memburu kelompok Taliban.
Wilayah Tagab termasuk kawasan subur, dan banyak petani yang hidup disana. Para petani tersebut juga menjadi penyedia kebutuhan NATO. "Kami inginkan keamanan. Supaya kami bisa berbisnis disini," kata salah seorang petani di perbukitan Tagab.
NAmun di wilayah tersebut juga kelompok Taliban banyak bersembunyi, sehingga para petani sangat mendukung operasi pasukan NATO, Perancis, dan Afganistan.
Sementara juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid menolak bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Menurutnya bisa jadi roket tersebut milik pasukan keamanan internasional yang bercokol di Afganistan.
AP/ANGIOLA HARRY