TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga warga sipil dan tiga tentara yang tergabung dalam pasukan yang dipimpin NATO di Afghanistan tewas dalam sebuah serangan bom mobil bunuh diri terhadap konvoi militer.
Pelaku bom bunuh diri mengarahkan sebuah kendaraan bermuatan bom ke konvoi militer di timur Provinsi Kapisa pada hari Selasa, kata juru bicara NATO mayor Christopher Hall.
Tiga tentara Amerika yang bergabung dengan pasukan keamanan internasional NATO tewas dalam ledakan di distrik Sayat, kata juru bicara militer Amerika, Sersan Chuck Marsh.
Dua warga sipil lainnya terluka dalam serangan itu, kata Kementerian Dalam Negeri Afganistan dalam sebuah pernyataan.
Juru Bicara untuk Gulbuddin Hekmatyar, seorang pemimpin pro-Taliban, mengatakan kelompoknya, Hizbul Islam, telah merencanakan serangan itu.
Serangan itu hanya sehari setelah pasukan Amerika mengatakan telah membunuh delapan anggota Taliban dalam pertempuran di Provinsi Uruzgan.
Pasukan koalisi mengatakan dua anggotanya dan tiga polisi Afgan terluka dalam serangan itu.
AL JAZEERA | ERWIN