TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebuah helikopter Amerika Serikat terkena tembakan di pusat Afghanistan, sementara dua tentara AS dilaporkan tewas dalam serangan bom bunuh diri di utara Afghanistan.
10 awak helikopter selamat tanpa terluka setelah terjadi tembakan senjata di provinsi Wardak, kata juru bicara militer AS.
Taliban berkembang pesat di Wardak dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara tentara Amerika tewas di provinsi Baghlan ketika seorang pria berpakaian polisi meledakkan dirinya, kata pejabat itu.
Tidak jelas apakah dia adalah seorang pejuang Taliban yang menyamar sebagai polisi atau dia adalah seorang polisi asli.
Pejabat Afghan di Baghlan mengatakan dua tentara AS terbunuh ketika mereka ikut dalam sebuah pertemuan di kantor polisi Pul-e-Khumri, kota utama di provinsi itu.
Beberapa laporan mengatakan serangan bunuh diri itu juga menewaskan seorang polisi Afghanistan dan seorang anak yang bekerja di luar bangunan. Taliban mengatakan mereka yang melakukan serangan.
Di Wardak, pasukan koalisi yang dipimpin AS telah mencoba untuk mendekati lokasi jatuhnya helikopter untuk mendapatkan kembali helikopter itu.
"Para awak helikopter saling tembak dengan musuh sebelum kerusakan membuat helikopter itu jatuh," kantor berita Associated Press melaporkan pernyataan juru bicara militer AS Lt Cmdr Walter Matius.
Semua awak berhasil dievakuai dari area itu, tambahnya.
Pejabat setempat mengatakan paling tidak dua pejuang Taliban tewas dalam penembakan itu.
Taliban telah beroperasi secara terbuka pada siang hari di provinsi Wardak yang dekat dengan ibukota Kabul.
BBC/Erwin