Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situasi Kota Dili Mencekam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dili:Situasi di kota Dili, Timor Leste sampai dengan Jumat malam ini masih mencekam. Sekitar 30 warga negara Indonesia saat ini berlindung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili. Sementara itu lebih dari 50 warga lainnya telah mengungsi ke Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, melalui pos perbatasan Motaain. Kebanyakan warga negara Indonesia itu berada di Atambua menjadi pedagang.Sumber dari pos imigrasi Motaain mengatakan, warga tersebut menyeberang ke Indonesia menggunakan enam mobil travel. Mereka mengaku tidak aman di kota Dili, menyusul demonstrasi yang berbuntut pada tewasnya dua warga sipil dan puluhan aparat keamanan dan demonstran luka-luka.Saat ini Kedutaan Besar RI di Dili telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak keluar rumah pada malam hari apabila tidak ada keperluan yang mendesak.Lebih dari 2.000 warga Indonesia bekerja di Timor Leste dan menyebar di distrik-distrik di negeri yang pernah menjadi bagian Indonesia itu. Sebagian besar sebagai pekerja pada badan dunia.James De Fortuna
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

40 hari lalu

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

40 hari lalu

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.


UGM: Ibu Kota Baru Jangan Rawan Konflik Penduduk Asli-Pendatang

8 Mei 2019

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA
UGM: Ibu Kota Baru Jangan Rawan Konflik Penduduk Asli-Pendatang

Sejumlah dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengusulkan calon ibu kota baru Indonesia menempati daerah yang heterogen.


Warga Cempaka Kalimantan Selatan Tolak Pendatang dari Madura

17 Juli 2010

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Warga Cempaka Kalimantan Selatan Tolak Pendatang dari Madura

Menyusul terjadinya kerusuhan dan pengusiran warga Madura bekas kerusuhan Sampit di Kampung Baru, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, polisi dan aparat Kecamatan Cempaka menggelar pertemuan di Polsek Banjarbaru Timur, Sabtu (17/7).


Rusuh, Puluhan Warga Madura Bekas Kerusahan Sampit Diusir  

17 Juli 2010

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Rusuh, Puluhan Warga Madura Bekas Kerusahan Sampit Diusir  

Puluhan warga Madura dievakuasi ke Markas Kepolisian Resor Banjarbaru untuk pengamanan dari amuk warga.


Pengungsi Kerusuhan Sampit di Lumajang Hidup Memprihatinkan

28 April 2010

Pengungsi Kerusuhan Sampit di Lumajang Hidup Memprihatinkan

Kami tak ubahnya seekor ayam yang harus mencari makan dengan menceker-ceker tanah, kata Sidiq, salah seorang pengungsi.


Pengusaha Khawatir Demo Buruh Anarkis

28 April 2006

Pengusaha Khawatir Demo Buruh Anarkis

Untuk mengantisipasi, pihak pengelola kawasan indusrti, PT Kawasan Industri Medan Persero, telah memasang 5 Closed Circuit Television memakai satelit.


Wartawan Harus Punya Standar Upah Layak

28 April 2006

Wartawan Harus Punya Standar Upah Layak

Setiap perusahaan media harus benar-benar memperhatikan upah yang layak jika wartawannya ingin bekerja profesional.


Kotawaringin Rawan Konflik

6 April 2005

Kotawaringin Rawan Konflik

Kapolda Kalteng menyatakan Kotawaringin Barat dan Timur adalah dua daerah rawan konflik menjelang pilkada.


Masyarakat Serahkan Senjata Rakitan Ke Polda Kaltim

27 Agustus 2004

Masyarakat Serahkan Senjata Rakitan Ke Polda Kaltim

Senjata api ilegal yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat berjumlah 17 pucuk senjata api rakitan yang terdiri dari 16 jenis laras panjang dan 1 pucuk pistol.