Kesepakatan ini tertuang setelah pertemuan antara First Deputy Managing Director IMF Anne Krueger dan Menteri Keuangan Brasil, Antonio Palocci, di Brasilia. Pinjaman ini terdiri atas 8 miliar dollar yang telah tersedia saat ini dan 6 miliar lagi yang akan segera menyusul.
Menurut Palocci, pihaknya menginginkan untuk menunda pemakaian sisa uang sebesar enam milyar yang baru akan diberikan itu, untuk membuktikan keberhasilan kebijakan ekonomi Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Kemungkinan, pinjaman baru itu hanya akan dipakai dalam keadaan darurat, kata Palloci.
Garis kredit baru ini merupakan jumlah yang sedang bila dibandingkan dengan pinjaman sebelumnya, sekitar US$ 30,4 miliar. Pinjaman yang ditandatangani Brazil Agustus 2002 lalu ini digunakan untuk menghindari kegagalan pembayaran utang. Program ini sudah selesai Desember lalu.
Tim IMF ini sudah berada di ibukota Brazil sejak minggu lalu untuk menimbang kinerja Brasil selama masa penghitungan anggaran dan penetapan pajak yang ditetapkan penyandang dana. "Menurut pendapat saya, pemerintah Brazil kini telah menjalankan sebuah program keuangan yang baik," kata Krueger.
AFP/Anastasya Andriarti - Tempo News Room