Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dili Lengang, Polisi dan Tentara PBB Berjaga-jaga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dili:Paskakerusuhan berdarah di kota Dili, Timor Leste, tentara keamanan PBB dan polisi tampak berjaga-jaga di beberapa bangunan penting. Hingga hari ini, Kamis (5/12), situasi jalanan di kota Dili tampak lengang. Angkutan umum menghentikan operasinya untuk sementara, sedangkan taksi hanya sedikit yang berani beroperasi. Sebagian besar toko, bangunan bisnis dan restoran juga tampak tutup, kecuali kios-kios kecil dan pasar tradisional. Sementara di Colmera, di kawasan pusat perbelanjaan para karyawan toko tampak memindahkan stok barang mereka ke dalam truk untuk menghindari penjarahan. Kendaraan dinas pejabat pemerintahan juga tampak tak digunakan karena dikhawatirkan menjadi sasaran penembak misterius. Para menteri lalu menggunakan mobil pribadi atau taksi untuk mobilitasnya. Polisi PBB dan Timor Leste juga tampak diback-up oleh tentara keamanan PBB, dalam menjaga gedung-gedung pemerintahan, instalasi penting, dan beberapa kantor perwakilan negara-negara sahabat. Beberapa personel polisi juga ditempatkan di sekitar bangunan komersial dan bank. Pemerintah Timor Leste sendiri telah membentuk sebuah tim untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan dua hari itu. Pejabat pemerintah mengatakan itu bukan sekedar kerusuhan yang dipicu oleh demonstrasi mahasiswa. Menyusul kerusuhan hari kedua yang merenggut dua korban tewas dari mahasiswa dan puluhan luka-luka itu, Presiden Xanana Gusmao dalam sebuah siaran radionya telah menginstruksikan para mahasiswa untuk tinggal di rumah dan membiarkan pihak polisi melakukan penyelidikan. Sedangkan Perdana Menteri Mari Alkatiri, setelah melakukan pertemuan dengan Gusmao hari ini, mengumumkan formasi tim investigasi itu, yang terdiri dari polisi militer, pejabat pemerintah, dan sebuah lembaga swadaya masyarakat. Dia mengatakan, dampak dari kerusuhan itu akan menjerumuskan Timor Leste ke dalam situasi sulit. "Karena investor akan meninggalkan Timor Leste, tapi pemerintah akan berupaya mencari solusi untuk memulihkan keadaan," kata Alkatiri, yang rumahnya turut menjadi salah satu korban kerusuhan itu. Di New York, Sekjen PBB Kofi Annan, menyerukan ketenangan setelah kerusuhan itu. Sementara Menteri Luar Negeri Jose Ramos Horta, di Madrid mengatakan, bahwa ada elemen lain di luar mahasiswa yang memicu kerusuhan. Pendapat ini senada dengan apa yang telah dicetuskan oleh Presiden Gusmao. Menteri Dalam Negeri Rogerio Lobato sebelumnya menuduh bahwa itu adalah manuver dari pihak-pihak yang ingin menjatuhkan pemerintahan terpilih. Dia menuduh mereka terkait dengan RDTL, kelompok nasionalis garis keras yang tidak sepaham dengan kemerdekaan negeri itu dari Indonesia. Pendapat ini didukung pula oleh Jose Guterres, kepala staf Perdana Menteri. Kerusuhan berdarah hari kedua, (Rabu 4/12), dipicu oleh demonstrasi mahasiswa ke gedung parlemen untuk membebaskan seorang rekan mereka yang ditangkap sehari sebelumnya. (AFP/Deddy Sinaga)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT. Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

2 menit lalu

Suasana sidang lanjutan kasus korupsi proyek pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 28 November 2023. Jaksa penuntut umum menghadirkan tujuh orang saksi untuk terdakwa Windi Purnama dan Muhammad Yusrizki Muliawan. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT. Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

27 menit lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

48 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

53 menit lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

58 menit lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

1 jam lalu

Tersangka Bupati Kepulauan Meranti (nonaktif), Muhammad Adil, menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Muhammad Adil diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023, serta tindak pidana korupsi penerimaan fee jasa travel umrah dan dugaan korupsi pemberian suap pengkondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. TEMPO/Imam Sukamto
Setelah Jadi Tersangka 3 Kasus Korupsi, Bupati Kepulauan Meranti Kini Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU Puluhan Miliar Rupiah

KPK kembali menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

1 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

1 jam lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

1 jam lalu

Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. KPK menduga Tagop menerima fee Rp10 miliar dalam kasus tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPK Setor Rp 5,7 Miliar ke Kas Negara, Uang Pengganti dari Bekas Bupati Buru Selatan

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dihukum enam tahun penjara karena terbukti menerima suap dan gratifikasi.