Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis 6 Tahun Ini Korbankan Nyawa demi Selamatkan Adiknya

image-gnews
Masha Yantuganova. Mirror.co.uk
Masha Yantuganova. Mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.COMoskow - Sungguh mengharukan tindakan yang dilakukan gadis cilik berusia 6 tahun ini. Bagaimana tidak, dia rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan adiknya.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat Masha Yantuganova bersama Dima, adiknya yang berusia 1,5 tahun, tengah berdua di dalam rumahnya di Desa Suuk-Chishma di Republik Bashkortostan, Rusia. Sedangkan orang tua mereka sedang berada di luar rumah membersihkan taman.

Baca juga:
Jadi Tersangka, Dahlan Iskan Pilih Situs Jadi Juru Bicara
Terkuak, Telepon Mesum Diplomat Ayu dan Bos Narkoba di Bali

Seperti yang dilansir Mirror pada 6 Juni 2015, Dima secara tak sengaja menendang kabel ketel listrik dengan kakinya, yang menyebabkan ketel tersebut jatuh dan menumpahkan air mendidih di dalamnya.

Melihat air bertumpahan di meja, Masha melemparkan dirinya menutupi Dima untuk melindungi adiknya dari tumpahan air panas dari atas meja. Tragisnya, air panas itu mengalir menyiramnya, sehingga dia menderita luka bakar tingkat tiga di sekitar 60 persen tubuhnya.

Baca juga:

Heboh 10 Turis Telanjang sebagai Pemicu Gempa Kinabalu
Dua Wanita Cantik Ini Memiliki Kaki Terpanjang di Dunia

Masha lalu berteriak memanggil ibunya. Sang ibu, Tatyna, menceritakan bahwa saat itu Masha tidak menangis. "Dia kesakitan tapi tidak menangis, karena dia tidak ingin saya khawatir. Dia hanya terus mengatakan saya harus mengurus Dima," ujar Tatyana.

Tatyana lalu merendam dua anaknya di dalam air es. Anggota keluarga lain mencoba menelepon ambulans, tapi tidak ada jawaban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putus asa, Tatyana meminjam mobil tetangga dan bersama dengan anak-anaknya bergegas ke rumah sakit terdekat. Di sana, mereka harus menunggu kedatangan dokter hingga satu jam.

Baca juga:

TERUNGKAP: Suap Rp 20 M Proyek UPS, Inilah Reaksi Lulung

Alasan Tito Karnavian Layak Jadi Kapolda Metro Jaya

Tatyana menjelaskan, ketika para dokter tiba, mereka mengoleskan salep pada luka bakar Dima dan kemudian berkata bahwa salep mereka telah habis dan tidak ada cukup salep untuk Masha.

Tatyana kemudian pergi ke rumah sakit lain. Namun Masha kehilangan kesadaran di jalan. Ketika mereka tiba di rumah sakit lain, gadis itu dibawa ke bagian perawatan intensif, tapi nyawanya tak tertolong.

"Masha meninggal di rumah sakit. Para dokter mengatakan dia punya luka bakar pada 60 persen tubuhnya. Dia meninggal karena kurangnya pertolongan pertama. Anakku, Dima, mengalami luka bakar hingga 40 persen tubuhnya, tapi dia masih hidup karena dia mendapat pengobatan," ucap Tatyana.

MIRROR | YON DEMA

Berita Menarik:
Gaji Peneliti Malaysia Rp 30 Juta, Peneliti Lokal Ngelus Dada


Ajaib, Lihat Ada Wajah Adolf Hitler di Telinga Anjing Ini

Begini Tampilan Pengayuh Becak di Hajatan Jokowi Mantu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.