TEMPO.CO, Warsawa - Peraih medali perak asal Polandia di Olimpiade Rio 2016 pada cabang olahraga lempar cakram, Piotr Malachowski, melelang medali yang dimenanginya demi membantu seorang anak penderita kanker.
Seperti dilansir CBS News pada Rabu 24 Agustus 2016, Malachowski mengatakan hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu biaya Olek Szymanski yang didiagnosis dengan kanker mata atau dalam bahasa medis disebut retinoblastoma.
Pelempar cakram, yang juga memenangkan perak pada Olimpiade Beijing 2008 mengatakan bahwa ibu anak itu menulis surat kepadanya untuk meminta bantuan.
"Ibu Olek, Goshia, meminta bantuan saya untuk menyelamatkan anaknya yang baru berusia dua tahun. Jadi, saya putuskan untuk membantu Olek Szymanski dan menjual medali Olimpiade saya ini demi mengakomodasi perawatan Olek di New York," kata Malachowski melalui unggahan status di Facebook, pada Jumat lalu.
Malachowski memenangkan medali perak dengan catatan jarak 67.55 meter. Adapun pemenang medali emas dan perunggu diraih dua atlet Jerman dengan catatan rekor 68.37 dan 67.05 meter.
Meski mengaku bahwa memenangkan medali di Olimpiade adalah impian setiap atlet namun menurut Piotr, dia ingin nilai perak itu menjadi lebih berharga dari emas dengan usaha tersebut.
"Takdir menentukan saya berpeluang untuk meningkatkan nilai perak yang saya menangi ini lebih berharga dari emas. Di Rio saya berjuang untuk emas. Hari ini, saya mohon kepada semua untuk sesuatu yang lebih berharga ... kesehatan anak ini," kata Malachowski.
Atlet berusia 33 tahun itu turut mengajak masyarakat menyumbangkan dan membantu Olek Szymanski dengan apa saja cara yang mereka mampu.
Yayasan amal Polandia, Siepomaga, telah mengumpulkan sekitar US$ 126 ribu (Rp 1,6 miliar). Jumlah ini adalah sepertiga dari yang diperlukan untuk membiayai pengobatan anak itu di klinik mata onkologi David Abramson di New York.
Jumlah tersebut di luar dari hasil pelelangan medali Malachowski, yang mendapat tawaran tertinggi dalam lelang di website Allegro Polandia yang mencapai sekitar US$ 20 ribu (Rp 264,3 juta).