Foto udara jalanan dan rumah-rumah yang terendam banjir setelah hujan lebat selama beberapa hari mengguyur Missouri, Amerika Serikat, 30 Desember 2015. Tim SAR telah mengevakuasi warga dari rumah mereka setelah topan yang kemudian memicu banjir menghantam Missouri pada Senin dini hari. REUTERS/Kate Munsch
TEMPO.CO, Texas - Seorang nenek dan empat cucunya tewas dalam banjir di Texas yang timbul karena badai disertai tornado. Badai tornado menyebabkan hujan deras di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Kapten Kepolisian Wilayah Palestine, Texas, James Muniz, mengatakan korban banjir tersebut berada di 100 mil atau sekitar 160 kilometer tenggara Dallas. Mereka mencoba menyelamatkan diri dari rumah saat banjir telah mencapai atap. "Mereka mampu keluar, tapi mereka hanyut," ucap James Muniz.
Muniz menambahkan, mayat nenek dan empat cucunya itu baru ditemukan pada Sabtu, 30 April 2016. Nenek tersebut berusia sekitar 64 tahun, dan cucunya berusia mulai 6 hingga 9 tahun.
Dinas Cuaca Nasional (The National Weather Service) menyatakan badai yang terjadi pada Sabtu kemarin tersebut membentang dari wilayah timur Houston. Banjir juga telah menewaskan delapan orang yang berasal dari Louisiana dan Mississippi.
"Badai disertai petir yang kuat sepertinya akan datang hingga malam hari, melewati Lembah Mississippi, Lembah Tennessee, Ozarks, dan Lembah Ohio," ujar Muniz pada Sabtu, 30 April 2016, waktu setempat.
Akibat badai itu, beberapa pohon jatuh dan menyebabkan saluran listrik terputus. CenterPoint Energi melaporkan, pada 10.30 waktu setempat, lebih dari 4.200 pelanggan mengalami pemadaman listrik. Dilaporkan ada tujuh badai tornado yang melanda Texas dan Oklahoma sejak Jumat lalu. Pusaran angin menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan dan rumah di Ninnekah, yang terletak sekitar 50 mil barat daya Oklahoma City.