Korea Utara Batalkan Dialog Soal Nuklir

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 15:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Korea Utara membatalkan pembicaraan dengan pihak militer Amerika yang akan berlangsung di desa Pamunjom yang terletak di wilayah perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Pengumuman itu disampaikan Kantor Berita Korea Utara (KCNA) setelah Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yoon Young-Kwan terbang ke Washington untuk mengadakan pembicaraan mengenai krisis nuklir negara tetangganya itu. Pembatalan tersebut sebagai protes atas rencana latihan militer gabungan antara Amerika dengan Korea Selatan. Pihak militer Amerika dan Korea Selatan memang memiliki program latihan militer bersama setiap tahunnya. Tentara Korea Utara tidak akan memiliki pilihan untuk mengambil sebuah langkah penting yang baru, sesuai dengan kesepakatan militer, untuk mempertahankan diri, kata KCNA. Namun tidak disebtukan langkah apa yang akan diambil sesuai dengan kesepakatan militer yang ditandatangani seusai perang Korea 1950-1953. Ri Chan-Bok merupakan ketua delegasi Korea Utara dalam pembicaraan dengan pihak militer Amerika menyangkut isu keamnan di wilayah perbatasan, di semenanjung Korea. Sementara sebuah pernyataan yang dikeluarkan pihak militer Korea Utara memperingatkan militer Amerika yang telah mendorong situasi di semenanjung Korea ke arah perang. Pernyataan itu juga menuduh latihan perang bersama itu sebagai pelanggaran atas kesepakatan militer yang telah ditandatangani untuk mengakhiri Perang Korea pada tahun 1953 silam. Pihak Komunis Korea Utara juga telah menunda pembahasan maslah ekonomi dan maritim dengan Korea Selatan pada Minggu (23/3) lalu. Menurut Korea Utara hal itu sebagai tindakan balasan atas peningkatan kesiapan militer Korea Selatan setelah agresi militer Amerika terhadap Irak. Penggunaan kekuatan militer terhadap Irak sebagaimana persiapan militer Amerika dan satelitnya di semenanjung Korea telah membuat kami sangat paham bahwa kami harus melakukan segala hal bagi kedaulatan kami, tegas sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar Korea Utara di Moskow, Senin (24/3). Sementara pada Rabu (26/3), Presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun menepis kekhawatiran pihak Korea Utara bahwa Amerika akan menyerang mereka. Menurutnya, persoalan antara Irak dan Korea Utara berbeda, sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Tidak akan ada perang di semenanjung Korea selama kami (rakyat Korea Selatan) menentang hal itu, tegas Roh. Dia menambahkan, posisi Seoul akan menjadi sebuah faktor penting bagi penyusunan kebijakan Amerika mengenai persoalan nuklir Korea Utara. Sementara itu, Utusan Khusus PBB bagi Korea Utara Maurice Strong telah mendesak Washington dan pyongyang untuk mengadakan pertemuan secepat mungkin. Dia menyatakan kemungkinan Korea Utara akan menjadi sasaran invasi Amerika yang berikutnya setelah Irak. Strong menambahkan, pihak Korea Utara tidak memiliki rencana untuk membuat senjata nuklir, namun Pyongyang sedang bertindak untuk kepentingan ekonomi dan keamanannya. Sementara seorang pejabat PBB di Seoul menegaskan, bahwa Korea Utara tetap akan melanjutkan program nuklirnya sampai Amerika setuju untuk melakukan perundingan. Faisal --- TNR

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

8 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

10 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

16 menit lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

19 menit lalu

PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

PT Pegadaian meresmikan gedung barunya yang dinamakan The Gade Tower, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

23 menit lalu

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B

Baca Selengkapnya

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

24 menit lalu

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

Dalam sehari agensi merivisi harga album SEVENTEEN, tetapi penggemar justru mecurigai HYBE

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

25 menit lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

34 menit lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

35 menit lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

39 menit lalu

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir

Baca Selengkapnya