311 Orang Tewas Setelah Gempa Terjang Afganistan dan Pakistan  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 14:52 WIB

Sejumlah anak-anak sekolah melihat bangunan yang hancur akibat gempa bumi berkekuatan 7.6 sr di Kabul, Afghanistan, 26 Oktober 2015. AP/Rahmat Gul

TEMPO.CO, Kabul - Setelah gempa dahsyat menghantam Afganistan pada Senin, 26 Oktober 2015, tim penyelamat masih berjuang untuk bisa mencapai daerah-daerah yang terkena gempa di Pakistan dan Afganistan.

Menurut pejabat Afganistan dan Pakistan, korban tewas dari dua negara tersebut telah mencapai 311 orang. Rinciannya, 237 orang tewas di Pakistan dan 74 orang tewas di Afganistan.

"Gempa ini adalah salah satu yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir," kata kepala eksekutif Afghanistan, Abdullah Abdullah.

Di antara korban tewas tersebut, terdapat 12 siswa sekolah menengah. Mereka tewas terkena reruntuhan bangunan saat hendak menyelamatkan diri.

Baca: Gempa di Afganistan, Wisma Indonesia Retak

"Banyak rumah dan bangunan di kota hancur," kata Arbab Muhammad Asim, Wali Kota Peshawar.

Gempa berkekuatan 7,5 pada skala Richter itu berpusat di bawah pegunungan Hindu Kush di Provinsi Badakhshan, Afganistan. Kawasan ini jarang penduduknya serta berbatasan dengan Pakistan, Tajikistan, dan Cina.

Wais Ahmad Barmak, menteri Afganistan untuk manajemen bencana, mengatakan 266 orang terluka di Afganistan. Sedangkan di Pakistan, pihak berwenang mengatakan mereka tengah berjuang untuk menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak gempa di daerah terpencil di pegunungan.

Hari ini, Selasa, 27 Oktober 2015, tentara dilaporkan menggunakan helikopter untuk mengangkut pasokan makanan, obat-obatan, dan pakaian untuk para korban dan berusaha memperbaiki jalur komunikasi yang sempat terganggu oleh tanah longsor.

Jumlah korban, sebagaimana dilansir dari situs ABC News, diperkirakan terus bertambah. Informasi tentang jumlah korban yang disebabkan oleh gempa dahsyat itu menunggu hasil investigasi tim penyelamat.

MECHOS DE LAROCHA | ABC NEWS

Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

2 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

3 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

6 jam lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

22 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya