Kekerasan di Palestina, AS Mita Israel Segera Akhiri

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 23:02 WIB

Sebuah kendaraan milik warga Palestina menabrak dan melindas seorang pria Israel yang berusaha menghadang laju kendaraan di West Bank, Hebron, 21 Oktober 2015. AP/Nasser Shiyoukhi

TEMPO.CO, Yerusalem - Dua warga Palestina menusuk dan melukai seorang sipil Israel di pusat kota, Kamis, 22 Oktober 2015, menyusul desakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakhiri gelombang kekerasan yang melibatkan warga Palestina dan Israel serta kembali ke proses perdamaian.

Polisi menembak pelaku di Beit Shemesh, salah satu di antara keduanya tewas di rumah sakit akibat luka-luka. Kedua warga Palestina itu mengenakan kaos berlambang sayap militer gerakan Islam Palestina, Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza.

Hampir seluruh penyerang Palestina dalam gelombang kekerasan menghantam pasukan keamanan Israel di daerah pendudukan yang tak memiliki hubungan dengan kelompok militan. Tetapi pemimpin Hamas di Gaza, Ismail Haiyeh, mendesak warga Palestina untuk bergabung dengan apa yang disebut sebagai pemberontakan Palestina jilid ketiga atau dikenal dengan sebutan intifada.

Hingga saat ini gelombang kekerasan di Israrel memasuki pekan kelima. Kekerasan terakhir berlangsung pada Rabu, 21 Oktober 2015, menyasar sedikitnya enam petugas keamanan Israel. Mereka ditusuk belati atau ditabrak truk oleh warga Palestina dalam berbagai serangan terpisah. Selanjutnya pasukan keamanan Israel menembak pelaku karena diyakini sebagai teroris.

"Petugas keamanan menembak pelaku serangan setelah dia menolak menunjukkan identitasnya. Bersamaan dengan itu seseorang berteriak bahwa pria tersebut adalah seorang teroris," kata juru bicara kepolisian Micky Rsenfeld, Kamis, 23 Oktober 2015.

Sedikitnya 50 warga Palestina tewas dalam bentrok dengan petugas keamanan Israel, termasuk setidaknya 18 orang tewas setelah menyerang warga Israel. "Seluruh kekerasaan penting segera diakhiri demi menuju hari yang lebih baik," ucap Kerry.

Kerry rencananya terbang ke Timur Tengah pekan ini untuk mengadakan pembicaraan di Yordania dengan pemimpin otoritas Palestina, Presiden Mahmoud Abbas.

WSJ | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya