Agenda Jokowi ke Amerika versi Dubes AS  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 22 Oktober 2015 12:09 WIB

Dubes AS untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr. dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan di kediamanannya di Jakarta, 3 Februari 2014. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Amerika Serikat pada 25-29 Oktober mendatang. Selama kunjungannya di negeri Abang Sam tersebut, selain berjumpa dengan Presiden Barack Obama di Washington DC, yang terletak di Pesisir Timur, Jokowi juga akan berkunjung ke Lembah Silikon, alias Silicon Valley wilayah Pesisir Barat atau West Coast.

Terkait lawatan kenegaraan itu, Duta Besar Amerika Serikat, Robert O. Blake mengadakan konferensi pers di kantornya, Rabu, 21 Oktober 2015.

“Dari perspektif Amerika, Indonesia adalah negara yang kian strategis tidak saja bagi Amerika tetapi juga bagi dunia,” kata Dubes Blake sambil menyebut Indonesia sebagai negara demokratis berpenduduk Muslim terbesar, anggota G-20 dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama 10 tahun terakhir. Tak lupa, Blake menyebut Indonesia sebagai negara ASEAN terbesar dan paling berpengaruh.

“Peran Indonesia juga kian penting dalam isu global, seperti konterterorisme, misi pasukan perdamaian, migrasi pengungsi, dan perubahan iklim,” kata Blake. Sementara Amerika kini kian menguatkan perannya di Asia Pasifik dan menyeimbangkan peran di Asia.

Pada hari pertama lawatannya, Senin, 25 Oktober 2015, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Obama. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Blake memperkirakan mereka akan fokus membicarakan tantangan regional dan global. Seperti peran Indonesia di ASEAN, masalah Laut Cina Selatan, perubahan iklim dan pemberantasan kekerasan ekstremisme.



Ketika ditanya Tempo, apakah masalah hak asasi manusia akan dibahas, terutama terkait penyerangan gereja di Aceh Singkil baru-baru ini, Dubes Blake mengaku tidak dapat memperkirakan. Namun dia menegaskan Amerika Serikat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Presiden Jokowi terkait peristiwa itu.

Mengenai isu Laut Cina Selatan, Amerika Serikat berharap Indonesia dapat berperan aktif lagi untuk mendorong kesepakatan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang sedang dibahas Cina dengan negara-negara ASEAN.



Selanjutnya, Jokowi dijadwalkan akan berinteraksi dengan para pengusaha Amerika, memberikan pidato, makan malam yang dituanrumahi Kadin Amerika atau US Chamber of Commerce. Pada Selasa, Jokowi akan bertemu dengan akademisi dan para pemimpin Kongres AS di Gedung Parlemen.


Advertising
Advertising


Keesokan harinya, Jokowi akan berkunjung ke Silicon Valley dan bertemu dengan para petinggi perusahaan teknologi di sana.

Menurut Blake, dalam lawatan tersebut sejumlah nota kesepahaman (MoU) untuk memperluas kerja sama di sektor-sektor penting seperti maritim, energi dan pertahanan akan ditandatangani. Demikian pula sejumlah investasi dan kontrak bisnis.



Dalam lawatan, Dubes Blake juga mengharapkan bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan sikapnya terkait Kemitraan Strategis Transpasifik (TPP) yang ditawarkan Amerika Serikat. Negara tersebut berharap agar Indonesia pada akhirnya ikut bergabung dengan TPP.



NATALIA SANTI

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

5 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

8 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

11 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

12 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

12 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

14 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

15 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

15 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

16 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

16 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya