TEMPO.CO , Grozny: Pemerintah di ibu kota Chechnya mengeluarkan aturan yang melarang beberapa tradisi dalam sebuah acara pernikahan.
Di antara tradisi dalam pernikahan yang dilarang di Grozny adalah pemotongan kue dan dansa yang dianggap tidak senonoh. Upaya tersebut untuk menjaga perkembangan spiritual dan moral anak muda di wilayah Negara Rusia tersebut.
Di situ juga menyatakan bahwa para tamu undangan tidak akan lagi dapat datang dalam keadaan mabuk atau berpakaian "dengan cara yang tidak sesuai dengan mentalitas Chechnya."
Dansa yang "tidak senonoh" atau "akrobatik" di lantai dansa dilarang, dan pasangan menari dilarang bergerak lebih dekat dan harus menjaga jarak satu sama lain. Para tamu hanya bisa menari di atas undangan dari pemimpin upacara, sementara mempelai wanita dilarang menari sama sekali.
Seperti dilansir The Moscow Times, daftar tindakan yang dilarang di "pernikahan tradisional Chechnya" diterbitkan oleh Departemen Budaya Kota Grozny awal pekan ini.
Menurut dokumen itu, pembawa acara pernikahan harus "sangat menekan" angka pelanggaran aturan dan jika pelanggaran tetap terjadi maka penyelenggara diwajibkan untuk memanggil polisi.
Publikasi dari aturan tersebut muncul setelah pemimpin terkenal Republik Chechnya Ramzan Kadyrov pekan lalu menyerukan toko gaun pengantin untuk menghentikan penjualan gaun yang terlalu kebarat-baratan yang katanya telah menjadi modis dan merusak tradisi Chechnya.