Hingga saat ini diperkirakan 62 korban tewas dan 30 korban luka-luka. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo batal mengunjungi korban crane jatuh di Masjidil Haram di Arab Saudi. Jokowi saat ini tengah berada di Jeddah, Arab Saudi, untuk melakukan rangkaian kunjungan kerja.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan presiden awalnya berencana untuk menjenguk para korban yang dirawat di Rumah Sakit An Nur Makkah. "Tapi atas berbagai pertimbangan, di antaranya masalah keamanan dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, maka presiden tidak bisa menjenguk malam ini dan juga memerlukan waktu koordinasi yang cukup panjang," kata Pramono, Sabtu, 12 September 2015.
Pramono mengatakan pemerintah belum dapat memastikan jumlah warga negara Indonesia yang terkena musibah tersebut. "Jumlah korban masih simpang siur, tapi yang jelas sudah ada korban dari bangsa kita. Jumlahnya menunggu kepastian," katanya.
Badai besar yang disertai hujan deras dengan butir es disertai angin kencang dan suara gemuruh melanda kota suci Mekah Al Mukaramah, Jumat sore, sejak pukul 17.10 Waktu Arab Saudi atau pukul 21.10 WIB. Badai itu menyebabkan crane, alat berat konstruksi, jatuh dan menimpa jemaah.
Jokowi saat ini sedang berada di Jeddah, Arab Saudi, untuk melakukan kunjungan kerja selama lima hari. Selain ke Arab Saudi, Jokowi juga akan mengunjungi Qatar dan Persatuan Emirat Arab. Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa pekan depan.
